SUMATERADAILY.COM-PALEMBANG-Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru bersama Wakil Gubernur Mawardi Yahya menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Sumsel dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Sumatera Selatan. Acara ini digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumsel, Jalan Kapten A. Rivai No.1, Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang, Kamis (15/5/2025).
Sidang paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Andie Dinialdie. Dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru menyampaikan berbagai capaian pembangunan yang telah diraih Pemerintah Provinsi Sumsel dalam beberapa tahun terakhir. Ia menekankan bahwa dalam dua dekade terakhir, Sumsel menunjukkan kinerja yang terus meningkat di berbagai sektor pembangunan.
“Setelah melewati ujian besar berupa pandemi Covid-19, Sumatera Selatan kembali mampu bangkit. Rata-rata pertumbuhan ekonomi kita stabil di kisaran 5 persen per tahun,” ujar Herman Deru dalam sambutannya di hadapan para anggota DPRD Sumsel, tamu, dan undangan yang hadir.
Ia menyampaikan bahwa pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,03 persen dan menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera. Tren positif ini berlanjut pada triwulan pertama tahun 2025 dengan pertumbuhan mencapai 5,22 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang positif tersebut turut berdampak pada penurunan tingkat kemiskinan di Sumsel. Pada tahun 2024, angka kemiskinan turun menjadi 10,51 persen, meskipun masih di atas rata-rata nasional yang berada di angka 8,57 persen.
“Namun jika kita lihat dari sisi kemiskinan ekstrem, Sumatera Selatan berhasil menurunkannya menjadi 0,59 persen pada tahun 2024. Capaian ini lebih baik dari rata-rata nasional yang sebesar 0,83 persen,” jelasnya.
Selain itu, Herman Deru juga menyoroti keberhasilan Sumsel dalam menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Di tengah berkembangnya subsektor ekonomi kreatif dan pergeseran dari sektor pertanian ke industri, TPT Sumsel pada tahun 2024 tercatat sebesar 3,86 persen—lebih rendah dari rata-rata nasional yang mencapai 4,91 persen.(*)