SUMATERADAILY.COM– Festival musik tahunan Indonesia Drum & Perkusi Festival (IDPFEST) kembali hadir untuk kesembilan kalinya dan akan digelar pada tanggal 25–27 Juli 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Festival ini konsisten menjadi panggung apresiasi dan edukasi seni musik drum dan perkusi, baik dari Indonesia maupun mancanegara, dengan melibatkan berbagai kalangan usia dan komunitas musik dari berbagai daerah di Tanah Air.
Ketua IDPFEST, Ekki Soekarno, menegaskan bahwa IDPFEST 2025 masih mengusung konsep festival yang edukatif dan kreatif.
“IDPFEST tetap menghadirkan semangat edukasi dan informasi seni musik perkusi Indonesia dalam berbagai bentuk kegiatan kompetisi, pementasan, hingga lokakarya. Festival ini menjadi ruang penting untuk regenerasi musisi, sekaligus pelestarian warisan musik tradisional Indonesia,” jelasnya melalui siaran pers di Jakarta.
4 Kategori Kompetisi
Tahun ini, IDPFEST menghadirkan empat kategori kompetisi yang terbuka bagi peserta dari berbagai usia dan latar belakang:
• Kompetisi Drum Anak (usia 6–12 tahun) – diikuti oleh 28 peserta
• Kompetisi Drum Remaja (usia 13–19 tahun) – diikuti oleh 26 peserta
• Kompetisi Kolaborasi Drum & Perkusi – tanpa batasan usia, diikuti oleh 5 grup
• Kompetisi Sanggar Beraksi – diikuti oleh 5 sanggar yang anggotanya berasal dari kalangan pelajar SD hingga mahasiswa
Pementasan dan Edukasi Khas IDPFEST
Selain kompetisi, IDPFEST 2025 juga akan menghadirkan pertunjukan IDP_Orchestra, sebuah pagelaran musik yang menggabungkan ritme perkusi khas Indonesia dengan aransemen lintas genre, gerak tari, drama, serta vokal.
Para pemain dalam orkestra ini merupakan musisi terbaik dari ajang IDPFEST sebelumnya atau hasil audisi khusus, yang berusia di bawah 30 tahun.
Tak ketinggalan, program EDUKARYA – Impresi Perkusi Indonesia akan kembali digelar sebagai sarana edukasi mendalam mengenai alat musik perkusi tradisional Indonesia, lengkap dengan sejarah, fungsi, dan karakteristik masing-masing instrumen.
IDPFEST 2025 juga menghadirkan:
• Pameran alat musik drum dan perkusi, diikuti oleh 20 peserta
• Bazar UMKM dan kuliner dari 26 pelaku usaha
• Klinik Edukasi Drum, lokakarya interaktif untuk mengenal lebih dalam instrumen drum secara teknis dan musikal
• Pentas Musik & Seni Budaya, sebagai bagian dari perayaan kekayaan budaya Indonesia
Wadah Regenerasi Musisi Muda Indonesia
Sejak pertama kali diperkenalkan melalui program Road to IDPFEST pada tahun 2014, festival ini telah menjelajah 12 kota di Indonesia dan terus berperan aktif dalam menjaring serta mengembangkan talenta-talenta muda di bidang musik perkusi.
Saat ini, IDPFEST memiliki jaringan 35 perwakilan daerah di seluruh Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai luhur Bhinneka Tunggal Ika, IDPFEST menjadi wadah kolaboratif bagi para musisi, seniman, komunitas seni, hingga masyarakat umum yang peduli terhadap pelestarian dan pengembangan seni musik drum dan perkusi Indonesia.
“IDPFEST bukan sekadar festival musik, melainkan pergerakan budaya yang mengakar pada identitas bangsa,” pungkas Ekki Soekarno.
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran, masyarakat dapat mengikuti perkembangan terbaru melalui kanal resmi Indonesia Drum & Perkusi Festival.***
Buyil
