SUMATERADAILY.COM, JAMBI – Pertamina EP (PEP) Jambi Field Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina mencatat keberhasilan signifikan dalam pengeboran dua sumur baru di Struktur Puspa Asri yakni PPS 12 dan PPS 14, yang berlokasi di Kecamatan Kumpe Ulu, Jambi. PEP Jambi Field merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Zona 1, perusahaan ini optimistis kontribusinya akan mendukung peningkatan pasokan energi nasional.
Field Manager PEP Jambi Field, Hermansyah, mengungkapkan bahwa hasil dari kedua sumur tersebut sangat menggembirakan. Sumur PPS 12 mencatat laju alir minyak sebesar 199,44 barel minyak per hari (BOPD), sedangkan PPS 14 mencapai angka signifikan sebesar 1.245 BOPD.
Selain itu, kualitas minyak mentah yang dihasilkan juga sangat baik, khususnya pada PPS 14 dengan kandungan air 0%. “Keberhasilan ini membuktikan bahwa Pertamina terus optimis dalam menambah pasokan energi nasional melalui pengeboran struktur baru. Dengan berbagai inovasi, PEP Jambi Field siap mengoptimalkan potensi kedua sumur ini,” ujar Hermansyah.
General Manager Zona 1, Hari Widodo, juga mengungkapkan tambahan produksi dari struktur Puspa Asri melalui PPS 12 dan PPS 14 menjadi bagian strategis dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai produksi minyak nasional. Apalagi dengan cost efficiency yang tergolong tinggi, yakni 79,77% pada PPS 12 dan 52,96% pada PPS 014.
“Zona 1 terus bergerak dengan langkah agresif dan masif untuk meningkatkan produksi. Keberhasilan pengeboran di struktur Puspa Asri menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasi kami dalam mendukung pencapaian target produksi minyak nasional 1 juta barel minyak per hari (BOPD) pada tahun 2030, dengan terus berkomitmen terhadap keselamatan sebagai prioritas utama,” imbuh Hari Widodo.
Setelah resmi ditajak dan disertai syukuran pada Oktober 2023, kedua sumur kini telah beroperasi penuh mulai November 2024. Proses pengeboran juga berhasil diselesaikan tepat waktu, dengan rig dinyatakan selesai pada 31 Oktober 2024 untuk PPS 12 dan 1 November 2024 untuk PPS 14.
Keberhasilan operasional ini juga menunjukkan penerapan budaya Keselamatan atau HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) yang konsisten, dengan capaian safe man hours 46.464 pada PPS 12 dan 35.184 pada PPS 14. Hermansyah menegaskan pentingnya budaya keselamatan dalam setiap operasi. “Operasi harus berjalan aman dan andal. Keselamatan pekerja, lingkungan, dan masyarakat sekitar adalah prioritas utama,” tegas Hermansyah.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kelancaran operasi pengeboran, mulai dari jajaran pemerintah hingga masyarakat desa sekitar. Setiap proses tajak selalu disertai dengan syukuran sebagai wujud kebersamaan dan rasa syukur atas dukungan yang diberikan.
Keberhasilan pengeboran di struktur Puspa Asri ini menjadi tonggak penting bagi PEP Jambi Field dalam menjaga ketahanan energi nasional dan mewujudkan visi besar sektor energi Indonesia.***