banner 728x250 ------- banner 728x250
OPINI  

Partisipasi Semesta dan Investasi Dini, Kunci Pendidikan Bermutu

Oplus_131072
banner 120x600
banner 468x60

Oleh: Letkol (Purn) Firdaus

PERINGATAN Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang jatuh pada 2 Mei mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.” Tema ini menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan sistem pendidikan yang merata, inklusif, dan berkualitas.

banner 325x300

Pendidikan bukan sekadar proses transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai luhur bangsa. Ki Hajar Dewantara, pelopor pendidikan nasional, merumuskan filosofi pendidikan yang tetap relevan hingga kini:
“Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.”
Artinya, di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat, di belakang memberikan dorongan.

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, juga menegaskan pentingnya pendidikan dan peran pemuda dengan kalimat legendarisnya:
“Berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”
Ungkapan ini menunjukkan bahwa pendidikan yang membentuk generasi muda berkualitas adalah kunci kemajuan bangsa.

Peringatan Hardiknas menjadi momentum reflektif untuk meninjau praktik pendidikan global. Di negara-negara maju seperti Finlandia, Kanada, dan Jepang, orang tua berinvestasi besar dalam pendidikan anak sejak usia dini karena menyadari bahwa masa kanak-kanak adalah fase perkembangan otak yang paling pesat dan krusial.

Beberapa alasan pentingnya investasi sejak dini:

1. Fondasi Kecerdasan dan Karakter.
Anak usia dini menyerap informasi lebih cepat dan membentuk kebiasaan positif. Pendidikan awal berkualitas mendukung pengembangan daya pikir, kreativitas, dan kedisiplinan.

2. Pengaruh Jangka Panjang.
Penelitian menunjukkan bahwa anak yang mendapatkan pendidikan usia dini yang baik cenderung memiliki prestasi akademik lebih tinggi, penghasilan lebih baik saat dewasa, serta risiko lebih rendah terhadap kriminalitas dan masalah sosial.

3. Mengurangi Ketimpangan Sosial.
Investasi pendidikan sejak dini memperkecil kesenjangan antara anak dari keluarga berpenghasilan rendah dan tinggi.

4. Efisiensi Ekonomi.
Biaya investasi di masa awal jauh lebih rendah dibandingkan intervensi saat remaja atau dewasa untuk memperbaiki masalah yang sudah kompleks.

Salah satu Jurnalis Senior Hery FR di Jambi menyatakan,
“Pendidikan memberi ilmu, keterdidikan membentuk perilaku. Keduanya harus berjalan beriringan untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak.”

Sementara itu, Ketua DPD Pepabri Provinsi Jambi, Kolonel (Purn) Bunadi, turut menggarisbawahi pentingnya nilai luhur dan rasa tanggung jawab dalam pendidikan:
“Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni, tetapi ajakan bagi kita semua—termasuk para purnawirawan—untuk terus mendorong generasi muda agar cinta belajar dan cinta tanah air.”

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025. Mari terus bergandengan tangan untuk menciptakan generasi emas Indonesia melalui pendidikan yang berkeadilan dan bermutu.**

#Hardiknas2025 #PendidikanUntukSemua #InvestasiDini

banner 325x300
banner 325x300