Karimun, Sumateradaily.com- Penampakan sampah menumpuk tidak asing lagi di sejumlah titik dalam wilayah dalam Kota Karimun.
Tumpukan sampah tersebut hingga membusuk dan mengeluarkan aroma busuk menyengat hidung warga yang melintasi kawasan tersebut.
Ironisnya pejabat terkait dengan kebersihan tersebut terkesan tutup mata.
“Koq bisa sampah menumpuk hingga dibiarkan membusuk. Padahal selama ini Karimun menerima Adipura,”ungkap salah seorang warga, Fery (30 Tahun), kepada Sumateradaily.com, Jumat 27 September 2024 pagi.
Dia mempertanyakan perhatian dan kinerja pejabat terkait kebersihan Kota Karimun.
“Kemanakah pejabat dan kepala dinas terkait ? seharusnya kepala dinas cepat tanggap dalam mengemban tugas yang memang sudah menjadi tanggung jawab dan kewenangannya. Mengapa sampai saat ini masih belum juga teratasi. Apakah anggaran instansi dinas Lingkungan hidup habis ?,” tambahnya.
Dari penelusuran dan informasi, sudah beberapa mobil pengangkut bahkan mobil penyiraman taman pun tidak beraktifitas sebagaimana mestinya.
Warga lainnya yang berada di salah satu titik tumpukan sampah, Thomas memgatakan , tampaknya kepala dinas saat melewati area ini sembari tutup mata didalam mobil , makanya tidak bisa melihat sampah yang sudah membludak keluar dari tong kuning.
“Bupati karimun kemana ? jangan cuma sibuk PILKADA saja,”tanyanya.
Masyarakat kabupaten karimun sangat berharap agar keluhan mereka terkait sampah yang sudah beberapa waktu ini menumpuk agar di dengar dan ditindak lanjuti oleh gubernur kepri sehingga ada penyelesaian masalah yang dihadapi saat ini.***
zainal/tim
