banner 728x250

Sukses KTT ASEAN, TNI Siap Amankan Ajang KTT AIS 2023

banner 120x600
banner 468x60

INTERNATIONAL (Sumateradaily.com)– Setelah sukses menjadi tuan rumah KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, kini Indonesia kembali dipecaya sebagai tuan rumah KTT AIS 2023.

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 ini menjadi ajang bergengsi bagi Indonesia di kanca International karena bakal dihadiri 51 negara kepulauan dan pulau, dengan target 25 perwakilan setingkat kepala negara/pemerintahan dan 30 sampai 47 perwakilan setingkat menteri.

banner 325x300

KTT AIS Forum 2023 akan berlangsung di Bali, pada 10–11 Oktober 2023, mengusung tema “Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future”

Indonesia diharapkan menjadi inisiator dalam menangani isu-isu global terkait kelautan, pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara pulau dan kepulauan.

Kesuksesan KTT ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, tidak terlepas dari dedikasi dan profesionalisme TNI dalam melaksanakan tugasnya selama kegiatan berlangsung untuk menjaga keamanan di setiap acara kenegaraan berskala internasional tersebut.

Terkait ajang KTT AIS Forum 2023, Panglima TNI menerima paparan Panglima Komando Gabungan Wilayah (Pangkogabwilhan) II Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra terkait kesiapan Satgas Pengamanan VVIP tamu setingkat Kepala Negara, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur Senin (25/9/2023).

Dalam paparannya kepada Panglima TNI, Pangkogabwilhan II selaku Panglima Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) VVIP akan membentuk Satuan Tugas yang akan menyelenggarakan Operasi Pengamanan (PAM) VVIP meliputi Satuan Tugas Pengamanan VVIP dan Pengamanan Wilayah, Satuan Tugas Pengamanan Khusus, Satuan Tugas Evakuasi, Satuan Tugas Siber, Satuan Tugas Intelijen, Satuan Tugas Komunikasi dan Elektronika, Satuan Tugas Pertahanan Udara, Satuan Tugas Laut, Satuan Tugas Pengamanan Bandara dan Pelabuhan, dan Satuan Tugas Penerangan.

“Kogabpadpam ini nantinya akan bertanggung jawab penuh terhadap pengamanan tamu-tamu VVIP. Mereka terdiri atas Presiden, Wakil Presiden, dan tamu negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan,” ujar Marsekal Andyawan dihadapan Panglima TNI.

Sementara itu, Panglima TNI menekankan kepada Pangkogabpadpam VVIP beserta jajarannya dalam hal ini Satgas Pasukan Khusus untuk mulai melatihkan Pasukan Khusus yang terlibat PAM VVIP menghadapi segala ancaman yang berpotensi mengganggu jalannya KTT.

Salah satu yang dimaksud oleh Panglima TNI adalah Latihan Penanggulangan Teror (Latgultor).

“Meskipun Pasukan Khusus kita sudah sering berlatih, menjelang KTT ini, yang namanya latihan tetap perlu dilakukan karena bertujuan untuk memantapkan atau menajamkan naluri tempur sewaktu-waktu mereka dihadapkan oleh ancaman yang sebenarnya,” tegas Panglima TNI.***

 

Sumber

banner 325x300