Sumateradaily.com, Belu, NTT – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Timor Leste Sektor Barat, yang dipimpin oleh Sertu Ibrahim Eko P. bersama tujuh personel Pos Wini Yonarhanud 15/DBY, berhasil menyelesaikan operasi ambush dengan aman dan sukses. Operasi ini merupakan bagian dari upaya intensif Satgas Pamtas untuk menjaga keamanan perbatasan negara dari berbagai aktivitas ilegal. (18/11/2024).
Operasi yang dilaksanakan oleh Sertu Ibrahim Eko P. bersama Serda Pandu, Praka Yoga Prambudi, Pratu Aziz, Pratu Wahyu, Prada Zulfi, dan Prada Trubus berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga akan diselundupkan, yakni:
Minyak tanah: 11 jeriken kecil (55 liter) dan 19 botol air mineral (28,5 liter), total 83,5 liter. Solar : 2 jeriken besar dan 8 jeriken kecil, total 100 liter.
Rokok : 2 slop dan 1 karton.
Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kesiapan Satgas Pamtas RI-RDTL dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan, tetapi juga komitmen kuat mereka untuk memerangi aktivitas ilegal seperti penyelundupan yang dapat merugikan negara dan masyarakat.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho dalam pernyataannya, mengapresiasi kinerja personel Pos Wini yang telah menunjukkan profesionalisme dan dedikasi tinggi dalam melaksanakan tugas di lapangan.
“Kami akan terus memperketat pengawasan di wilayah perbatasan untuk memastikan setiap aktivitas ilegal dapat dicegah dan ditindak sesuai hukum yang berlaku. Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kerja keras seluruh personel kami,” ujarnya.
Operasi ini kembali menegaskan pentingnya peran Satgas Pamtas dalam menjaga keamanan perbatasan sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat di sekitar wilayah perbatasan.
Sumber : (Pen Yonarhanud 15/DBY)