MERAUNG BISING
by Saidy Poë >
Telinga ini tersuguh oleh suara mesin-mesin
bagaikan musik cadas memekak dalam ketukan
menjadi nada-nada wirid kehidupan.
Otak pun bertensi pada desibel tinggi
mematikan rasa hati dan menghalau imajinasi
cukupkan garis takdir tanpa seni
Nafsu terbakar tak tentu pelariannya
hanya butuh melepas penat berselaras lara
mengobati dentuman-dentuman jiwa
Meraung-meraung adalah di medan juang
bising adalah kenikmatan panjang
sekedar menerima nasib agar senang
Terpaksa adalah kata terbaik sebagai alasan,
daripada dihina oleh tetangga kiri-kanan
bukan pada esensinya kehidupan
@poe5a8a1