-------
SUMATERADAILY.COM, JAKARTA- Stasiun televisi free to air terdepan, SCTV wajar mendapatkan predikat sebagai stasiun sinetron, ini dibuktikan setiap sinetron unggulan yang ditayangkan selalu mendapat respon positif dari penikmat sinetron Indonesia. Kenapa bisa? Karena pengelola program SCTV sangat jeli, memilih dan memilah cerita yang bakal diburu masyarakat, khususnya dibulan Ramadan.
Cerita berbau keagamaan dengan bumbu roman, menjadi buruan masyarakat yang haus akan tuntunan yang berbau keagamaan. Seperti sinetrOn Cinta di Ujung Sajadah.
Sinetron yang dibintangi Cut Syifa sebagai Rindu/Renjana, Megantara sebagai Hafiz, Zikri Daulay sebagai Fauzan. Tsania Marwa sebagai Alia, Cahya Kamila sebagai Selly, Andri Mashadi sebagai Denny, Yati Octavia sebagai Aminah dan Minati Atmanagara sebagai Ratih langsung mendapat rating secara signifikan.
Meskipun sempat menuai kritik pedas dari fans Ikrar Cinta Suci, namun kini Cinta Di Ujung Sajadah mampu memberi bukti.
Sinetron produksi Ess Jay Studios itu meraih kedudukan peringkat nomor 1 pada daftar Top 15 Program Acara TV tayangan Rabu (26/2/2025). Sinetron yang diangkat dari novel penulis Asma Nadia itu meraih performa 4.6/18.1 di posisi satu pada penayangan perdananya.
“Sebagai wartawan peliput hiburan, saya salut dengan kejelian tim program SCTV yang jeli melihat pasar. Cerita apa yang bakal menjadi favorite masyakat di bulan Ramadan, wajar kalau sinetron yang ditayangkan SCTV selalu mendapat rating teratas,” ujar Sutrisno Buyil, wartawan peliput hiburan yang juga sebagai Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia ketika diminta soal sinetron SCTV yang selalu menjadi primadona.
Selain kejelian tim program dan produksi SCTV dalam meramu cerita, menurut pria yang diakrab Buyil ini, karena pemain pendukungnya yang memang tengah menjadi idola di masyarakat.
“Selain tema cerita, pemain artis pendukung juga sangat mempengaruhi penonton mau duduk berlama-lama di depan televisi. Cut Syifa, Megantara, Zikri Daulay Fauzan. Tsania, Cahya Kamila, idola baru yang tengah digemari masyarakat.” Ujar Buyil.
Cut Syifa sebagai pendukung utama, mengaku bersyukur kalau sinetron terbarunya mendapat respon baik dari masyarakat, namun ia berharap masyarakat yang menonton bisa menyaring isi ceritanya.
“Tentu senang dan bangga mendengar kalau sinetron Cinta Di Ujung Sajadah mendapat respon baik dari masyarakat dengan rating yang baik, saya hanya ingin berpesan, jangan ditelan mentah-mentah cerita yang ada. Saring cerita yang baiknya saja,” ujar Cut Syfa kepada awak media belum lama ini.***
byl
