Jambi (Sumateradaily.com)- Pelantikan Pengurus Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Provinsi Jambi periode 2023-2028, Selasa malam (17/10/2023) meriah.
Diwarnai penampilan musik krinok, juga tarian diiringi lagu Jambi Alam Serentak Bak Regam dan diakhiri joget Rentak Kudo membuat suasana menjadi meriah.
Suasana bertambah seru dengan kehadiran penyanyi Angel Lelga yang juga mengajak para undangan joget bersama.
Pelantikan dilakukan di Auditorium Rumdis Gubernur Jambi oleh Ketum PAPPRI, Toni Wenas didampingi Gubernur Jambi, H Al Haris.
Kepengurusan DPD PAPPRI Jambi diketuai oleh Ir Sri Argunaini dengan Wakil Ketua, Jayawati dan Sri Purnama Syam. Sekretaris Enny Andriany dan Bendahara Novita Erlinda. Organisasi ini diperkuat 10 biro dan puluhan anggota biro.
Krinok merupakan sastra tutur dalam bentuk senandung dari beberapa seni tradisi yang berasal dari kabupaten Bungo, dimana pada lantunan syairnya mengisahkan nasib dalam kehidupan sehari-hari.
Krinok dilantunkan oleh Nasir, dengan pemain biola Jul Gambus dan pemusik
anggota PAPPRI.
Sementara Lagu Alam Serentak Bak Regam yang diciptakan oleh Cix Syahril, mengiringi tarian indah yang dibawakan para penari.
Lagi ini mengusung tema tentang keindahan serta kekayaan alam di Provinsi Jambi.
“Selamat untuk PAPPRI Jambi yang sudah dilantik semoga bisa menyatukan seluruh insan artis, penyanyi pemusik dan pencipta lagu di Provinsi Jambi tanpa membeda bedakan genre,” ujar Gubernur Jambi dalam sambutannya.
Al Haris juga mengajak masyarakat tidak hanya menjadi penonton tetapi juga menjadi penyanyi dan pencipta lagu, berkarya aktif di tengah masyarakat.
Karena gubernur melihat potensi pasar industri musik di Jambi terbuka lebar.
“Bagi teman teman artis, penyanyi, pemusik, pencipta lagu ayo bangkit, karena potensi pasarnya tidak pernah pudar. Apalagi pasca pandemi, konser konser selalu ramai dan menjadi peluang untuk berkarya,” papar gubernur.
Al Haris berharap kehadiran PAPPRI di Jambi bisa membawa perubahan perubahan terhadap industri musik di Jambi,” jelasnya.
Al Haris optimis, keberadaan PAPPRI di Jambi juga bisa mendorong berkembangnya UMKM UMKM dan usaha usaha lainnya.
Sementara itu Ketum PAPPRI, Toni Wenas mengatakan peluang industri musik di Provinsi Jambi sangat baik, mengingat potensi sumber daya alamnya yang banyak dan banyak mendorong pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.
“Dunia tidak bisa lepas dari musik. Artis penyanyi pemusik pencipta lagu di Jambi harus bisa memanfaatkan situasi ini. Kita isi sama sama dengan ekosistem musik yang baik, kerjasama yang baik antara penyanyi dan pencipta lagunya,” paparnya.
Dia juga menghimbau agar anggota PHRI di daerah yang juga banyak menggunakan artis dan penyanyi lokal mengeluarkan royalti terhadap karya yang digunakan agar para seniman itu bisa menikmati hasil karyanya.
PAPPRI katanya juga memiliki perhatian serius terhadap pengembangan musik tradisional, karena memiliki nilai yang luar biasa tinggi untuk diperkenalkan. Hal itu juga dapat dilakukan PAPPRI di Provinsi Jambi.
Sementara itu Ketua PAPPRI Jambi, Ir Sri Argunaini mengatakan bersama pengurus mereka akan membangkitkan Seni budaya,membangkitkan potensi artis, pencipta lagu dan pemusik di Provinsi Jambi. Mempersatukan para seniman musik meski dari genre berbeda untuk bersama sama memajukan musik di daerah ini.
Dirinya sengaja mengundang berbagai lembaga dan komunitas seni. “Kita tidak ada perbedaan, kita sama sama memajukan Seni budaya Jambi,” paparnya.
Pihaknya juga mengundang PHRI, karena kedepannya PAPPRI Jambi atas dukungan gubernur akan meminta agar setiap hotel dan cafe menyediakan ruang bagi para penyanyi dan pemusik Jambi untuk tampil, agar kehidupan mereka lebih sejahtera.***
