Jambi (Sumateradaily.com)- Sejak awal Januari 2024 Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh dilanda banjir. Begitupun dialami warga yang berada di Kabupaten Tebo Provinsi Jambi.’
Sejumlah stakeholder terkait telah melakukan kunjungan dan bantuan untuk membantu warga terdampak banjir di wilayah tersebut, baik dari Pemprov, Pemkab, Polda Jambi dan Korem 042/Gapu serta pihak swasta.
Aksi kemanusiaan terus dilakukan.
Seperti yang dilakukan Wapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto, usai melihat kondisi warga yang terdampak banjir di Sungai Penuh, juga mengecek kondisi banjir yang melanda kabupaten Muara Tebo, Selasa (9/1/2024) pagi.
Setibanya di Rumah Dinas Bupati Tebo, Wakapolda Jambi, menerima paparan kondisi banjir terkini dari pejabat Bupati Tebo Aspan.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto mengatakan wakapolda Jambi mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan jajaran Pemkab Muara Tebo. Wakapolda juga menyampaikan kesiapan Polda Jambi untuk mendukung kebutuhan penanggulangan banjir.
“Polda Jambi akan dukung terus kalau bantuan, terutama yang berhubungan dengan yang paling penting dapur lapangan, asupan makanan. Yang kedua kaum lansia dan anak anak, ini stok makanan di sini tolong dikoordinir betul makanannya,” ujar Kabid Humas Polda Jambi.
Ditambahkan Kombes Pol. Mulia Prianto, Wakapolda Jambi juga memberikan dorongan semangat kepada jajaran Pemkab Muara Tebo dalam membantu warga yang terdampak banjir.
Usai menerima paparan dan berikan semangat kepada personel, Wakapolda Jambi bersama Pj Bupati Muara Tebo selanjutnya meninjau lokasi banjir. Tampak mendampingi Wakapolda Jambi yakni Karo Ops Kombes Pol Yudo Nugroho, Dansat Brimob Polda Jambi Kombes Pol Nadi Chaidir, Dirsamapta Kombes Pol Niti dan Wakapolre Tebo Kompol Dhadhag.
Adapun data sementara wilayah terdampak banjir di Tebo yang diterima yakni saat ini ada dua desa yang masih cukup tinggi air yang merendam pemukiman warga.
Dua desa itu yakni Tengah Hilir dan Tebo Ilir, dengan sejumlah 11 ribu KK dan sekitar 50 ribu jiwa.
Upaya yang sudah kami lakukan diantaranya sudah melakukan evakuasi warga, terutama yang sakit.***
