Lubuklinggau, Sumateradaily.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri kunjungan kerja (kunker) Direktur B Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI, Ricardo Sitinjak ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lubuklinggau, Kamis (1/2/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Direktur B Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI, Ricardo Sitinjak, mengungkapkan banyak sekali perubahan yang dialami Kota Lubuklinggau dibandingkan 20 tahun lalu saat pertama kali dirinya berkunjung ke Bumi Sebiduk Semare.
“Kehadiran saya beserta rombongan di Kota Lubuklinggau bertujuan untuk melakukan pemetaan, monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan posko perwakilan kejaksaan RI di bandara, pelabuhan, kantor pos dan tempat tertentu lainnya di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan,” terangnya.
Selain itu mereka juga melakukan dialog mengenai warisan budaya termasuk langkah-langkah dalam upaya mempertahankannya yang mencakup warisan budaya dalam bentuk apapun.
Upaya tersebut sambungnya bisa dilakukan melalui pembelajaran kebudayaan di sekolah serta tetap melaksanakan penguatan budaya agar nantinya bisa dikenal secara luas sebagai hak warisan asli daerah.
Sementara itu, Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menjelaskan beberapa hal terkait cikal bakal lahirnya Kota Lubuklinggau, keberagaman suku, budaya dan warisan kebudayaannya.
Peninggalan tersebut antara lain Subkos Garuda, Bukit Sulap dan Watervang. Sedangkan yang telah tercatat sebagai cagar budaya tapi bukan benda adalah Tari Silampari Kayangan Tinggi.
Selain itu, ada pula adat istiadat di Kelurahan Batu Urip yakni pelestarian adat sedekah bumi, Mandi Kasai dibawah naungan Dinas Pariwisata.
Kemudian Lembaga Pemangku adat yang tidak hanya sebagai tokoh di masyarakat, tapi lebih dari itu menjadi pelopor dalam pelestarian kebudayaan serta warisan cerita rakyat seperti Legenda Bujang Kurap.
Hadir dalam acara tersebut, Kajari Lubuklinggau, Riyadi Bayu Kristianto, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kahlan Bahar, Kepala Dinas Pariwisata, Heri Zulianta, Kadisdikbud, Firdaus Abky, Kasat Pol PP, Walyusman, Kepala BKBPP, Henny Fitrianty, Sekretaris Diskominfotiksan, Misno dan perwakilan sejumlah OPD dilingkungan Pemkot Lubuklinggau.***
(Adv/Fiz)
