Riau, Sumateradaily.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) memberikan bantuan penunjang pendidikan berupa 10 laptop.
Laptop diberikan langsung kepada 10 mahasiswa S-1 Universitas Pertamina penerima Beasiswa Prestasi PHR di Gedung Rektorat Universitas Pertamina, Selasa lalu.
Bertemu para penerima beasiswa, Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PHR WK Rokan, Pinto Budi Bowo Laksono, memberikan langsung bantuan laptop.
Pinto pun terkesan dengan pencapaian yang telah diraih para penerima beasiswa di semester pertama.
“Senang sekali melihat mereka sekarang lebih fresh, happy, dan passionate yang artinya menikmati pembelajaran di Universitas Pertamina dan bisa beradaptasi dengan lingkungan ibukota.”
“Meskipun baru semester pertama, mereka telah menorehkan prestasi luar biasa, seperti Regitha meraih juara 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat nasional, Nurani meraih juara lomba esai inovasi nasional, dan Raihan yang meraih indeks prestasi sempurna 4.0,” ujar Pinto.
“Jangan cepat berpuas diri, semoga bantuan laptop yang kami berikan bisa mendorong prestasi lebih banyak lagi sehingga mampu mengharumkan nama baik PHR dan provinsi Riau,” tambah Pinto.
Senada, Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari juga mengajak para penerima beasiswa untuk mengoptimalkan bantuan pendidikan yang diberikan PHR.
“PHR telah membuka bahkan memberikan kalian jalan untuk menempuh pendidikan tinggi di Universitas Pertamina. Kalian harus mempertanggungjawabkannya dengan prestasi dan paling penting adalah self-management, memilih lingkungan, pergaulan, dan relasi kalian selama berkuliah. Optimalkan bantuan pendidikan yang diberikan oleh PHR, baik beasiswa maupun penunjang berupa laptop yang diberikan PHR. Dengan begitu, kalian akan menjadi young leaders agen pembangunan provinsi Riau,” ungkap Agus.
Salah satu penerima beasiswa asal Rokan Hulu, Aulia Rizqo menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan laptop yang diberikan. Aulia bercerita bahwa dirinya mengalami kesulitan karena belum memiliki laptop bahkan saat mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) Beasiswa Prestasi PHR.
“Saya berterima kasih kepada PHR, PF, dan UPER yang telah memberikan bantuan hingga fasilitas untuk pendidikan kami di sini. Kini kesulitan pembelajaran saya telah teratasi dengan bantuan laptop yang diberikan. Saya akan gunakan sebaik-baiknya untuk belajar sehingga nantinya saya bisa pulang ke Riau untuk memajukan Riau,” ucap Aulia.
Adapun pemberian bantuan perangkat laptop bagi para penerima beasiswa yang diprakarsai oleh PHR dan Pertamina Foundation dalam program TJSL ini, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, mengenai Pendidikan Berkualitas.***