Jakarta, Sumateradaily.com- Film “Bad Boy in Love” karya Hanny R Saputra mendapat kritik pedas atas berbagai kekurangannya yang dinilai menghambat keseluruhan pengalaman menonton.
Meskipun film ini menampilkan bintang-bintang muda yang berbakat seperti Cassandra Lee, Jeff Smith, dan Nicole Parham, kritik terhadap naskah dan visual yang kurang menggigit menjadi perbincangan utama.
Ketua Umum Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Sutrisno Buyil, menyoroti bahwa film ini kurang berhasil dalam menggali karakteristik ‘bad boys’ masa kini dengan mendalam.
Sebuah potensi besar terlihat terkubur karena kurangnya fokus pada detail-detail yang bisa membuat film ini lebih berkesan.
Kritik juga ditujukan pada penyutradaraan Hanny R Saputra, yang dianggap kurang segar dan kurang mampu mengeksploitasi potensi para bintangnya.
Meskipun demikian, film ini tetap diakui sebagai sebuah karya seni yang layak untuk dinikmati.
Selain itu, terdapat catatan terkait ketepatan setting film, di mana penulis mengingatkan bahwa jika settingnya adalah tahun 90-an, maka properti dan detail-detail lainnya seharusnya juga sesuai dengan era tersebut.
Hal ini termasuk penampilan teknologi seperti telepon genggam dan alat komunikasi populer pada masa itu.
Meskipun memiliki kritik pedas, penulis tetap merindukan karya-karya Hanny R Saputra yang pernah menjadi sorotan dalam industri film nasional, seperti “Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan” (2004), “Heart” (2005), dan “Mirror” (2005), yang juga telah membesarkan banyak bintang seperti Laudya Cynthia Bella, Nirina Zubur, dan Ardina Rasti.***
tris/for1