SUMATERADAILY.COM- Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, SH, MH memimpin Upacara Peningkatan Rasa Nasionalisme dan Kedisplinan ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi, Kamis (17/07/2025) pagi.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan uang duka kepada 12 anggota keluarga KORPRI di lingkup Pemerintah Provinsi Jambi.
Dalam sambutan dan arahannya Sekda Sudirman mengapresiasi ASN dan seluruh pegawai yang telah mendukung Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Jambi sesuai dengan tugas dan fungsinya.
“Tingkatkan kompetensi, komitmen, dan integritas, karena perlu kita sadari bahwa tantangan pembangunan saat ini dan di masa mendatang semakin kompleks, untuk itu dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas, kerja sinergis, dan kerja kolaboratif antar tingkatan serta antar wilayah dengan semua stakeholder (pemangku kepentingan), dan seluruh pihak terkait,” ucap Sekda Sudirman.
Sekda Sudirman juga menyampaikan bahwa APBD Tahun Anggaran 2026 ternyata tidak cukup menggembirakan, dimana APBD 2025 di posisi Rp. 4, 6 Triliun dan di 2026 turun Rp. 1 Triliun, sehingga menjadi Rp. 3, 6 Triliun.
”Kondisi ini artinya kepada Kepala OPD untuk siap-siap ke depan kencangkan lagi ikat pinggangnya, pengurangan satu triliun itu diperoleh dari tidak adanya alokasi DAK untuk tahun ini ke pemerintah daerah,” ujar Sekda Sudirman.
“Alokasi ada dan nanti turun di Balai-Balai Kementerian misalnya Balai Cipta Karya, Bina Marga dan Balai Sungai. Kita juga tidak akan diturunkan alokasi dana tunda salur transfer oleh pemerintah pusat kepada pemerintah provinsi. Diperkirakan 2026 tidak akan diturunkan sebagai bentuk kontribusi pemerintah daerah untuk pemerintah pusat. Untuk APBD 2026 mohon bisa dimaknai, bisa disikapi untuk lebih alokasikan anggaran yang betul-betul dibutuhkan,” lanjutnya.
Sekda Sudirman menjelaskan, pemerintah juga menampung aspirasi ASN terkait dengan besarnya pemotongan pajak.
“Kami juga menampung aspirasi Bapak Ibu selaku ASN terkait dengan kebutuhan pajak yang Bapak Ibu terima, baik itu memotong TPP maupun penggabungan pemotongan-pemotongan dari gaji, mudah-mudahan jika disetujui oleh DPRD mudah-mudahan potongan pajaknya bisa disesuaikan dan tidak tinggi. Kemudian untuk yang TPP tetap, untuk TPP akan kami perjuangkan sampai di posisi yang ke-14,” jelasnya.
Sekda Sudirman juga mengingatkan bahwa semua OPD bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya dan terus meningkatkan kompetensi.
Pembangunan saat ini dan di masa mendatang semakin kompleks tantangan yang harus dihadapi, untuk itu dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas, kolaboratif.
Secara singkat pemangku kepentingan dan seluruh pihak terkait harus menghadirkan inovasi, efektivitas dan efisien dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada organisasi kerjanya masing-masing.
“Karena seiring dengan diperlakukan dengan kebijakan Presiden Republik Indonesia untuk melakukan efisiensi dan menggunakan anggaran secara tepat serta berdasarkan skala prioritas,” ujarnya.
Pada akhir sambutannya Sekda Sudirman mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Jambi untuk terus berbuat optimal dalam setiap tugas yang diamanahkan, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dan visi serta misi Pemerintah Provinsi Jambi untuk mewujudkan masyarakat dan daerah yang jauh lebih maju dan sejahtera dapat tercapai.***
(Diskominfo Provinsi Jambi/Maria Yuliana/Foto: Novriansah)