Tanjab – Sumateradaily.com – Setelah mengetahui terjadi Banjir di Desa Pematang Buluh, Dandim 0419/Tanjab perintahkan Danramil 419-03/Tungkal Ilir untuk kerahkan babinsanya memberikan bantuan evakuasi buat masyarakat setempat yang terdampak banjir.
Hal itu disampaikan Dandim Letkol Arm Dwi Sutaryo, S.E., M. Han, pada rilisnya, Tanjab, Jambi, Senin (19/02/2024).
Diungkapkan Dandim, Banjir ini merupakan akibat tingginya curah hujan, sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Rawa Panjang yang mengalir ke Sungai Betara.
“Seperti yang terjadi di Desa Pematang Buluh, yang berada di wilayah kecamatan Betara mengalami banjir,” ujar Letkol Dwi.
“Banjir terjadi karena naiknya debet air Sungai Rawa Panjang, sehingga di desa itu kondisinya tergenang air sekitar 20 Cm hingga 50 Cm,” imbuh Dandim.
Lanjut dikatakan Letkol Dwi, mengatahui kondisi tersebut, Dandim perintahkan Koramil Tungkal Ilir untuk meninjau lokasi.
“Babinsa Desa Pematang Buluh koramil 419-03/Tungkal Ilir, Serka Rijal Fikri bersama Camat, Kades dan Babinkamtibmas serta Ketua RT 01 dan 02, langsung sigap meninjau ke pemukiman warga yang terdampak bencana banjir serta membantu evakuasi,” terang Dwi lebih lanjut.
Menurut Dandim, Ada sekitar 36 rumah (150 warga) yang terdampak banjir, dengan rincian 21 rumah dari RT 01, dan 15 rumah dari RT 02.
“Menyikapi tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari silam, kami akan selalu waspada pada gelombang hujan berikutnya serta memaksimalkan fungsi babinsa pada masyarakat sekitar untuk selalu sigap membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir” pungkasnya.
Sumber : Pendam II Sriwijaya
