KECANTIKAN Puteri Indonesia 2023, Farhana Nariswari berbalut keanggunan busana khas Lampung akan membawa harum nama Indonesia.
Farhana direncanakan akan mewakili Indonesia di ajang Miss International 2023 pada 26 Oktober 2023 di Jepang.
Salah satu hal yang disiapkan dalam ajang tersebut yaitu national costume yang mempresentasikan negara masing-masing.
Farhana Nariswari akan tampil dengan national costume bertemakan kebudayaan Lampung.
Dalam unggahan akun Instagram resmi Puteri Indonesia 2023, dijelaskan national costume tahun ini memiliki tema ‘The Royal Siger Splendor: A Majestic Tribute to Lampung’s Heritage’.
National costume tersebut merupakan hasil karya desainer Inggi Indrayana Kendran. Pada foto kostum tersebut, Farhana Nariswari tampak menggunakan siger emas.
Dalam caption unggahan tiu juga dijelaskan filosofi dari siger yang digunakan Farhana Nariswari.
Siger tersebut dimaksudkan dengan sikap masyarakat Lampung yang menjaga harga diri dan nama baiknya. Hal ini memberikan kehormatan bagi orang yang memakainya.
“Terinspirasi dari wanita Lampung yang menggunakan siger di kepalanya. Memiliki makna filosofis yang berkaitan dengan nilai nilai hidup masyarakat lampung yakni ‘Piil Pesenggiri’, yaitu sikap untuk menjaga harga diri, nama baik, martabat, dan kehormatan hidup,” tulis caption unggahan tersebut, sebagaimana dikutip dari laman media parter sumateradaily.com (SMSI/lampungpro.co), Sabtu 07 Oktober 2023.
Dalam gaun yang dibuat pada national costume tersebut didominasi dengan warna hijau. Sementara pada hiasan dan gambar-gambar pada baju dibuat dengan warna emas. Hal tersebut membuat Farhana Nariswari terlihat sebagai putri kerajaan ketika memakainya.
Pada gaun tersebut juga terdapat berbagai gambar gajah berwarna emas. Gajah dalam gaun tersebut menjadi salah satu hewan ciri khas di Lampung. Hanya saja, saat ini gajah-gajah di sana terancam punah.
“Melalui busana ini ingin mengajak wanita Lampung khususnya untuk menjaga keluhuran budaya tanah kelahirannya salah satunya dengan menjaga keseimbangan alamnya,” sambung tulisan pada caption tersebut.
Oleh karena itu, hal-hal ini diangkat dalam gaun tersebut sebagai pengingat warga Indonesia, khususnya masyarakat Lampung untuk menjaga keindahan alam sekitar. Gajah pada gaun itu juga sebagai pengingat untuk menjaga habitat demi mencegah kepunahan.
“Lukisan gajah pada ekor busana ini mengingatkan seluruh masyarakat bahwa lampung memiliki spesies Gajah yang terancam dalam garis kepunahan”
“Gajah merupakan salah satu satwa yang melekat dengan budaya masyarakat disana. Keberadaannya kini haruslah menjadi perhatian kita demi menjaga keberadaannya,” tutup caption unggahan tersebut. ***
Sumber: SMSI Partnership/Lampungpro.co/Amiruddin Sormin