SUMATERADAILY.COM – LUBUKINGGAU– Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Lubuklinggau melalui Penyuluh Keluarga Berencana Kecamatan Barat II menggelar acara sosialisasi Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di SMP Negeri 1 Lubuklinggau.
Kegiatan ini berlangsung di Aula SMP Negeri 1 Lubuklinggau, Jalan Garuda Hitam, Kelurahan Pasar Permisi, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.Kepala Sekolah SMP Negeri 1, Yani Jinawar, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Lubuklinggau, khususnya Penyuluh KB Kecamatan Barat II yang telah melaksanakan kegiatan tersebut.
Sosialisasi PIK-R ini sangat penting, karena dengan keberadaan PIK-R para remaja diharapkan dapat terhindar dari berbagai perilaku negatif seperti penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas,” ujar Yani.
Koordinator KB Kecamatan Barat II, Veranie, juga menyampaikan sejumlah hal terkait dengan PIK-R. Ia mengatakan bahwa PIK-R merupakan wadah yang penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi, konseling, dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi, penyiapan kehidupan berkeluarga, serta berbagai hal positif lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada kepala sekolah SMP N 1 yang telah bersedia memfasilitasi kegiatan sosialisasi PIK-R tersebut,” ujar Veranie.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya peran PIK-R dalam membantu remaja mempersiapkan masa depan, termasuk pemahaman mengenai perencanaan pernikahan, bahaya seks bebas, HIV/AIDS, dan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
Aliyan Fauzi, perwakilan dari Dinas PPKB Bidang Keluarga Sejahtera, menyampaikan bahwa sosialisasi ini mencakup berbagai kegiatan untuk memberikan informasi dan konseling terkait kesehatan reproduksi, penyiapan kehidupan berkeluarga, dan isu-isu remaja lainnya.
“PIK-R juga fokus pada pembinaan keterampilan hidup (life skills) dan pengembangan diri remaja,” ujar Aliyan.Aliyan menambahkan, kegiatan ini memberi energi positif bagi para siswa, khususnya SMP Negeri 1 Lubuklinggau, dengan terbentuknya pengurus PIK-R serta pelaksanaan peran pembinaan yang bertujuan membentuk remaja berkualitas dan terencana dari segi fisik, lingkungan, dan emosional.
“Pemahaman remaja yang sehat, produktif, dan berkualitas terencana perlu dibentuk sejak dini. Aksi nyata yang dilakukan salah satunya adalah lomba orasi dalam pencegahan stunting tingkat remaja,” katanya.
Program ini, lanjutnya, penting untuk terus disosialisasikan agar semakin banyak remaja yang sadar dan memahami pentingnya perencanaan dalam berkeluarga dan hidup bermasyarakat.
“Harapan dari sosialisasi ini adalah terbentuknya pemahaman dan keterbukaan siswa tentang pentingnya memahami diri sendiri dan masalah yang dihadapi, memikirkan rencana kehidupan dewasa, menghindari terjerumus dalam hal-hal negatif, mengembangkan kemampuan diri sebaik mungkin, serta mengetahui langkah persiapan sebelum memasuki kehidupan pernikahan,” tutup Aliyan. (Fiz)