Jakarta, Sumateradaily.com- Setelah sukses dengan film Vina Sebelum 7 Hari, Rumah produksi Dee Company kembali merelease film horor yang tidak kalah serem dan fenomenal.
Ceritanya pun diangkat dari cerita urban yang viral dan sensitif karena menyangkut profesi intelek yang notabene akan menjadi bahan empuk untuk menyerang balik tim produksinya.
Karenanya Evelyn Afnilia yang ditunjuk Dheeraj Kalwani untuk menulis skenario nya sempat gamang untuk menerimanya.
“Ceritanya kan menyangkut profesi yang terhormat dan ceritanya lumayan sensitif, makanya saya sempat ragu dan gamang untuk menerimanya.” Ujar Evelyn ketika bincang dengan Sutrisno Buyil dari LAKONe usai gala premier film besutan Guntur Soeharyanto ini.
Apalagi kata Evelyn menambahkan cerita Dosen Gaib sangat minim, sehingga susah untuk dikembangkan secara maksimal.
Wanita cantik ini pun sempat bertanya soal materi cerita yang minim.
“Pak Dheeraj bilang adanya cuma segitu, ya, silahkan dikembangkan menjadi cerita yang menarik. Setelah saya endapkan, kemudian saya kumpulkan cerita dengan menggali informasi dari kalangan mahasiswa jurusan psikologi dan masyarakat,” ujar Evelyn.
Benar saja, baru diangkat sedikit rencana produksi film Dosen Gaib, Sudah Malam Atau Sudah Tahu di medsos, ia sudah mendapatkan serangan dari warganet.
“Tapi saya mendapat support dari produser untuk tidak gentar dan menanggapinya. Ya, udah Go go, jadilah cerita yang seperti sekarang,” ujar Evelyn.
Sementara itu, Produser Film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” dan CEO Dee Company Dheeraj Kalwani berharap film ini dapat memberikan pesan baik untuk para penonton.
“Kami ingin membuat cerita film yang dekat dengan keyakinan mahasiswa tentang dosen ghaib,” kata Dheeraj.
Dia menambahkan, “Namun, sebagaimana fungsi pendidikan, film ini tentu menyelipkan pesan kuat”.
Dibintangi oleh Rayn Wijaya, Ersya Aurelia, Endy Arfian, dan Annette Edoarda, film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” mengisahkan seorang dosen Killer (galak) bernama Pak Bakti yang ditakuti oleh semua mahasiswa di kampusnya mengajar.
Kredibilitas dan nama baiknya dipertaruhkan ketika empat mahasiswanya, yakni Amelia, Emir, Maya, dan Fattah dinyatakan gagal dalam mengikuti mata kuliahnya.
Keempat mahasiswa itu pun diwajibkan untuk mengambil kelas semester pendek dan memperbaiki nilai mereka. Sayangnya, kelas semester pendek itu berubah menjadi pengalaman mengerikan hingga mereka ingin keluar kelas. Ada apa dengan mereka?
Nantikan penayangan film “Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu” akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 15 Agustus 2024. ***
trisno/for1