PADA usianya yang baru menginjak 26 tahun, Fahira Ningkeula menampilkan dedikasi luar biasa dalam dunia olahraga dan profesinya sebagai Account Officer (AO) di PNM Mekaar Ambon.
Sebelumnya, Fahira adalah atlet dan pelatih di perguruan bela diri Silat Garuda Emas di Ambon.
Kini, keberaniannya di atas mat dan semangatnya di dunia kerja menginspirasi banyak orang.
Bekerja di PNM Mekaar tidak selalu mudah bagi Fahira, namun ia terus menghadapi tantangan dengan semangat dan kesabaran.
Bagi Fahira, bekerja di PNM bukan hanya sekadar pekerjaan, melainkan panggilan hati untuk membantu para ibu pra-sejahtera di Ambon dalam memulai usaha mereka.
“Fahira merasa bangga melihat para ibu yang dibantunya dapat sukses mengembangkan usaha,” kata seorang juru bicara PNM.
Keberhasilan mereka memberikan semangat tambahan bagi Fahira untuk terus berjuang.
Tak hanya di dunia kerja, di hari libur Fahira tetap setia mengembangkan bakatnya dalam pencak silat, dengan melatih anak-anak di sekitar rumahnya.
“Lewat olahraga, saya bisa berbagi nilai-nilai disiplin dan keberanian kepada generasi muda,” ucap Fahira.
Fahira Ningkeula adalah contoh nyata bahwa kesibukan pekerjaan tidak menghalangi seseorang untuk mengembangkan bakat dan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.
Kisahnya adalah cerminan semangat juang dan komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik.
PNM Mekaar, lembaga pembiayaan dan pendamping perempuan prasejahtera di Indonesia, telah membantu lebih dari 15.2 Juta nasabah dengan memberikan modal usaha serta pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk.
Dengan demikian, PNM tidak hanya berfokus pada pembiayaan, tetapi juga pada pendampingan yang holistik bagi para nasabahnya.
PNM Mekaar berkomitmen untuk pemberdayaan nasabahnya melalui pembiayaan dan pendampingan. Mereka tidak hanya memberikan modal usaha tetapi juga berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk.***
Buyil