SUMATERADAILY.COM, JAKARTA- Husni Mubarok Firdaus, atau yang akrab disapa Daus, gitaris Merpati Band, telah menjalani perjuangan panjang melawan penyakit aneurisma selama empat bulan terakhir. Saat ini, Daus tengah dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) di RS Fatmawati, Jakarta, setelah kondisinya sempat memburuk.
Menurut Andi Derisman, vokalis Merpati, masalah kesehatan Daus bermula pada Agustus 2024 ketika ia merasakan sakit kepala yang hebat hingga pingsan. Setelah dilarikan ke rumah sakit di Tangerang, Banten, Daus didiagnosis menderita aneurisma, yaitu pembengkakan pada pembuluh darah di kepala yang berisiko pecah dan menyebabkan pendarahan otak.
“Awalnya Daus dirawat di Tangerang, dan setelah itu dirujuk ke Jakarta. Meskipun sempat diperbolehkan pulang, kondisinya kembali memburuk, sehingga harus dirawat intensif dan menjalani operasi,” ujar Andi.
Setelah menjalani operasi di kepala, Daus terbaring tak sadarkan diri hampir dua bulan dan bergantung pada ventilator oksigen. Pada 30 Oktober 2024, Daus sempat dibawa pulang ke kampung halamannya di Jombang, Jawa Timur, namun hanya sehari di rumah, kondisinya kembali kritis dan ia harus dilarikan ke RS Fatmawati.
“Saat ini kondisinya masih kritis dan kami mohon doa agar Daus segera pulih,” ujar Andi, yang bersama rekannya di Merpati Band, seperti Boegil dan Ayus, merasa kehilangan sosok Daus dalam setiap penampilan.
Tanpa kehadiran Daus, Merpati Band baru-baru ini tampil di “Playlist Live Festival 2024” di Bandung, dan mengheningkan cipta dengan membawakan lagu lama mereka, “Sendiri Dulu”, sebagai penghormatan kepada Daus. “Lagu itu sangat relate dengan perjuangannya melawan sakitnya,” kata Andi.
Para rekan dari NAGASWARA, Wali Care, serta Faank Wali juga turut menjenguk Daus, memberikan dukungan moral dalam masa-masa sulit ini.***
Buyil/For1