banner 728x250

Hari Ini, Debat Final Capres Jadi Referensi Indonesia Memilih Presiden

Hari Ini, Debat Final Capres Jadi Referensi Indonesia Memilih Presiden
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Sumateradaily.com– Hari ini Minggu 04 Feberuari menjadi momen penting sebagai salah satu referensi Indonesia memilih Presiden dan Cawapres pada 14 Februari 2024 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali akan menggelar debat Pamungkas Capres 2024, yang menjadi potret rekam jejak, visi dan misi serta gagasan masing-masing Capres untuk kepemimpinan Indonesia hingga lima tahun kedepan.

banner 325x300

Komisioner KPU RI August Mellaz menyampaikan, debat kelima ini menjadi debat final menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Ini merupakan pelaksanaan dari pasal 50 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu 2024.

Pelaksanaan debat capres kelima dilaksanakan di Jakarta Convention Center Jakarta, dan dapat disaksikan melalui tayangan TV penyelenggara debat Tvone, ANTV dan NET Tv, Minggu 04 Februari 2024 dari pukul 19.00 WIB.

Para kandidat Capres ditantang gagasannya tentang kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), dan inklusi.

Sedangkan sub temanya dibagi menjadi enam, yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Para kandidat harus mengikuti enam segmen dengan total durasi 120 menit sebelum membuat Closing Statemen setelah debat dengan durasi empat menit.

Untuk memandu debat final ini KPU menunjuk dua moderator ndromeda Mercury dan Dwi Anggia dari TV One.

Tak hanya itu, KPU juga melibatkan 12 panelis dalam penyusunan pertanyaan terkait tema dan sub tema debat ;

1. Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Prof Dr Aminuddin Syam, SKM, M. Kes, M. Med. Ed.

2. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.

3. Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah (BAN PDM) Bahruddin.

4. Pendiri PIKAT Demokrasi dan penasihat Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFE Net) Damar Juniarto S.Sos.

5. Guru Besar Antropologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Prof Emiritus PM Laksono Ph.D.

6. Sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo.

7. Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan Onno Widodo Purbo Ph.D.

8. Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Dra. Reni Kusumowardhani M.Psi.

9. Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar, S.Si., S.H., M.M.

10. Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access (AGENDA) dan aktivis disabilitas Tolhas Damanik, M.Ed.

11. Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta Drs. Tukiman Tarunasayoga MS, Ph.D.

12. Guru Besar di bidang PAUD dan Gender Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Vina Adriany, M.Ed, Ph.D. ***

Sumber: media group Indonesiadaily.co.id
Editor: Hery Farmansyah

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *