banner 728x250 ------- banner 728x250

HPN 2025 KALSEL: Panpel HPN Terbitkan Buku Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud

HPN 2025 KALSEL: Panpel HPN Terbitkan Buku Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud
banner 120x600
banner 468x60

SUMATERADAILY.COM, JAKARTA- Panitia Pelaksana hari pers nasional (HPN) 2025 Kalsel menerbitkan buku dengan judul Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud, berbicara tentang lumbung pangan, pertanian dan wisata.

Buku sekitar 200 halaman dicetak luks dengan art cartoon ukuran 21 X 28 cm ini terdiri atas dua bab, berbicara tentang zamrud suaka pertanian dan zamrud suaka wisata, dengan total 29 artikel, ditulis wartawan dari PWI Pusat dan PWI Kalsel.

banner 325x300

“Kita menerbitkan buku ini sebagai apresiasi untuk Kalsel sebagai tuan rumah HPN 2025. Provinsi ini begitu kaya dengan sumber daya alam dan wisatanya, sehingga tak salah terpilih sebagai gerbang lumbung wisata nasional,” kata Ketua PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Sabtu.

Pemerintah Presiden Prabowo Subianto menargetkan cetak sawah baru di Kalimantan Selatan dalam program Cetak Sawah Rakyat (CSR) seluas 500 ribu hektar, dengan potensi cetak sawah baru seluas 530 hektar. Program cetak sawah di kawasan Banjarbaru ini dicanangkan pada November 2024.

“Nah ini sejalan dengan tema HPN 2025, yaitu Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa. Kalsel sebagai gerbang logistik Kalimantan. Ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo terkait swasembada pangan,” tambah Hendry.

Mengomentari penerbitan buku ini, Ketua Panpel HPN 2025, Raja Parlindungan Pane, menyebutkan, “Ini sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban PWI Pusat dalam mendukung program ketahanan pangan di Kalsel. Dengan membaca buku ini, semoga kita semakin banyak mengetahui tentang seluk beluk pangan dan wisata di Kalsel.”

Gubernur Kalsel, H. Muhidin dalam kata sambutan buku itu mengatakan, Kalimantan Selatan adalah provinsi yang banyak potensi dan keunggulan, baik di bidang pertambangan, pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan.

” Bumi Kalimantan Selatan seperti sekeping surga di Tanah Borneo, yang dianugerahi Allah SWT dengan kekayaan alam dan letak wilayah yang sangat menguntungkan,” kata Gubernur H. Muhidin.

Di antara artikel pada bab pertama buku itu adalah, “Kalimantan Selatan Miliki Peran Signifikan Jaga Ketahanan Pangan – Lumbung Pangan Langkah Besar Presiden Prabowo Subianto.” Artikel lain, “Setiap biji Padi Hasil Kerja Keras dan Doa. Rantau Badauh Pusat Penyebaran Bibit Padi Secara Nasional.”

Pada bab kedua, di antaranya terdapat artikel “Meratus dan Kearifan Lokalnya”, “Ketupat Kandangan Akan Selalu Dikenang”, “Pasar Terapung, Bukan Sekadar Jual Beli di Atas Air”, “Pulau Curiak, Tempat Riset Bekantan…”, “Gemerlap Intan Martapura Mendunia, “Haul Abah Guru Sekumpul Mendunia” dan “Susur Sungai Doeloe dan Kini”.

Sementara editor buku A.R. Loebis menuturkan, beragam kekayaan alam makro dan mikro Kalsel, berupa zamrud lahan dan wisata , tak akan habis-habisnya untuk dibicarakan apalagi dikunjungi.

“karena intens dan mendalamnya tulisan dalam buku ini baik berupa teks mau pun gambarnya, tak salah bila saya mengungkapkan keberadaan buku ini dengan frasa Bumi Lambung Mangkurat Dalam Genggaman.”

Ketika berita ini dilansir, Bumi Lambung Mangkurat – Bentangan Zamrud sedang naik cetak.

Buku ini akan diserahkan kepada Presiden Prabowo, pada hari puncak HPN 2025 Kalsel, 9 Februari. Juga diberikan kepada kalangan Menteri, akademisi dan nara sumber seminar serta seluruh pengurus PWI Provinsi se-Indonesia yang hadir di Kalimantan Selatan.***

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *