Bandung, Sumateradaily.com – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan tema “Nusantara Baru Indonesia Maju,” PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menegaskan komitmennya untuk mendukung usaha ultra-mikro melalui program Mekaar.
Sebagai bagian dari holding ultra-mikro yang dipimpin oleh BRI dan bersama Pegadaian, PNM fokus pada pengentasan kemiskinan dengan menyediakan pembiayaan dan pelatihan untuk usaha ultra-mikro.
Program Mekaar berperan penting dalam meningkatkan kesempatan ekonomi masyarakat, baik yang telah memiliki usaha maupun yang baru memulai.
Penelitian dari INDEF (2021) menunjukkan bahwa pembiayaan oleh PNM Mekaar berkontribusi pada peningkatan produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 0,087 persen.
LPEM FEB UI (2022) melaporkan bahwa setiap kenaikan plafon kredit Mekaar sebesar 1 persen berpotensi meningkatkan pendapatan per kapita debitur sebesar 0,014 persen, serta mengurangi probabilitas debitur berstatus miskin sebesar 0,004 persen.
Sartika Apriliani, nasabah PNM Mekaar Cabang Bandung, menegaskan manfaat program ini bagi usaha mikro. Ketua kelompok Mekaar yang menjalankan bisnis warung sembako tersebut merasa sangat terbantu oleh pinjaman tanpa jaminan, pelatihan, dan pendampingan usaha dari Mekaar.
“Dengan Mekaar, kami tidak hanya mendapatkan modal usaha tetapi juga dukungan intelektual dan sosial. Kami merasa lebih merdeka dari jeratan bank emok dan berharap lebih banyak ibu-ibu lain yang bisa merasakan manfaat serupa,” ujar Sartika.
Program Mekaar, dengan dukungan dan pendekatan berbasis komunitas, terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat Bandung untuk mengatasi kesulitan finansial dan mencapai kemajuan ekonomi.***
Buyil
