Jakarta, Sumateradaily.com- Ajang pameran mobil dan motor klasik boleh ada dimana-mana namun yang berani tampil beda tentunya akan menjadi magnet buat pecinta mobil dan motor kuno.
Berangkat dari pemikiran itu, Gamal Putra SE dari Quantum Grup berkolaborasi dengan Ikatan Motor Indonesia, Perkumpulan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Forum Wartawan Hiburan (FORWAN), Rumah Sarwono menghadirkan event pameran mobil dan motor klasik yang berbeda.
Pengunjung tidak saja dimanjakan dengan kehadiran mobil dan motor kuno tapi juga fashion show dan musik.
“Penggemar Mobil dan motor klasik tidak saja dimanjakan kehadiran mobil dan motor yang keren tapi juga mendapat suguhan fashion dan musik yang menghibur,” ujar Gamal Putra SE,selaku Project Director Indonesia Classic Expo (ICE) saat menggelar Jumpa Pers di Rumah Sarwono Jl. Pasar Minggu Jakarta Selatan. Selasa (20/8/2024)
Nina Nugroho seorang disainer yang tengah naik daun bersyukur dilibatkan menjadi bagian event bergengsi ini.
Karenanya ia akan menampilkan busana yang pernah ditampilkan di Paris dan Italia
“Karena event ini bergengsi maka saya tertantang untuk menghadirkan disain terbaik kami berkelas dunia dan pernah saya tampilkan di Paris dan Italia.” Ujar Nina Nugroho.
Dalam ajang perdana Indonesia Classic Expo 2024 akan menampilkan puluhan mobil klasik yang memiliki nilai sejarah dimasanya dan bernilai miliaran rupiah.
Tak semua mobil klasik mempunyai kisah dan nilai sejarah tertentu. Dan tak semua mobil klasik dapat masuk dalam kategori mobil klasik bersejarah.
Sebuah mobil dapat masuk dalam kategori mobil klasik bersejarah jika mobil tersebut memiliki kisah tertentu dimasa lalu dan berkait dengan sejarah nasional maupun dunia.
Beragam merek mobil klasik ternama akan hadir dan membawa kisah masa lalunya yang penuh cerita bersejarah dimasanya.
Salah satunya dan menjadi “Maskot ICE 2024” adalah Rolls-Royce Silver Shadow II tahun pembuatan 1973 milik Bambang Susatyo, Ketua MPR RI dan Ketua IMI.
Mobil ini pernah digunakan sebagai mobil kenegaraan yang digunakan oleh Ratu Elisabeth II saat berkunjung ke Indonesia pada 15-22 Maret 1974.
Mercedes-Benz 500SEL yang dilansir tahun 1987 milik Bambang Susatyo, merupakan mobil yang pernah digunakan sebagai mobil dinas Presiden RI ke-2, juga turut melengkapi deretan mobil yang menjadi “Star of the Show” ICE 2024.
Selain Rolls-Royce Silver Shadow II dan Mercedes-Benz 500SEL, ICE 2024 juga akan menghadirkan Chevrolet Camaro Z28 yang merupakan harta karun terpendam dan dinobatkan sebagai “The One and The Only Chevrolet Camaro Z28 Authentic From Indonesia”.
Dan diakui sebagai salah satu The Indonesian Heritage. Chevrolet Camaro Z28 menjadi salah satu “Star of The Show” ICE 2024”.
Satu-satunya Chevrolet Camaro Z28 lansiran tahun 1972 yang ditemukan di Indonesia pada tahun 2007 yang sempat terbengkalai.
Setelah melalui peneliian dan penelusuran menyeluruh dan terbukti bahwa Chevrolet Camaro Z28 ini asli dibawa masuk ke Indonesia dengan dilengkapi surat resmi pabrikan yang menyatakan keaslian produk.
Chevrolet Camaro Z28 kemudian direstorasi kembali untuk mendapatkan bentuk aslinya kembali dan dapat kembali berfungsi meskipun secara mechatronic mesin belum sempurna.
Cecil B. Silano, selaku pemilik Chevrolet Camaro Z28 dan pengurus PPMKI menjelaskan bahwa proses dalam restorasi Camaro Z28 tidak sama dengan restorasi pada umumnya.
Ia berhasil mendapat beberapa komponen asli Camaro Z28 sehingga ke autentikan nya dapat terjaga.
Berkait dengan ajang ICE 2024, Cecil menginformasikan bahwa PPMKI akan menurunkan 3 koleksi mobil klasik andalannya pada event Indonesia Classic Expo 2024.
Selain kedua “Star of The Show” ICE 2024” diatas, juga akan hadir Chevrolet El Camino buatan tahun 1960, Mercedes-Benz W170S lansiran tahun 1953,
Secara keseluruhan terdapat 6 unit mobil klasik yang akan dipamerkan sebagai “Star of The Show”. Keenam unit mobil ini akan menjadi maskot dari ajang Indonesia Classic Expo 2024.
Beberapa unit mobil dan motor klasik yang akan diperjual belikan di event Indonesia Classic Expo 2024, diantaranya: Mercedes-Benz 280S, Mercedes W108 280S Matic lansiran tahun 1971, Mercedes-Benz W280S lansiran tahun 1970, Ford Mustang lansiran tahun 1967, Vebriolet 2 pintu buatan tahun 1964, Mercedes-Benz W108 280S buatan tahun 1970, Mercedes-Benz Unimog 1300L (4000cc) buatan tahun 1990, Mercedes-Benz buatan tahun 1964, Fiat buatan tahun 1961, Mercedes-Benz W123 280 buatan 1977, Jeep Willys Looks 44 Style buatan tahun 1954.
Tak hanya itu, sederetan motor klasik juga akan masuk dalam daftar yang akan diperjual belikan.
Diantaranya: Vespa Primavera Fox buatan tahun 1976, Vespa VL2 buatan 1955, 2 unit Vespa VBB buatan tahun 1964, Vespa VNB 6 tahun 1966, Vespa VBB biatan tahun 1965, Vespa VNB 2 Cepuk, Vespa VGLB tahun 1963, Vespa VGLA tahun 1963, Victory Motorcycles USA buatan tahun 2012, Indian Motorcycles USA buatan tahun 2014, Harley-Davidson USA serie 90th Anniversary Softail Nostalgia 901 of 2700 buatan tahun 1993, Harley-Davidson USA seri 95th Anniversary Fatboy Last Evolution Engine 243 of 3500, Triumph Motorcycles, British, buatan tahun 2012, Harley-Davidson USA seri 100th Anniversary Roadking Classic buatan tahun 2012.
Ketua PPMKI, Ronny Arifudin, menyatakan bahwa PPMKI akan menampilkan empat mobil klasik sebagai maskot, termasuk Camaro El Camino, Camaro El Wagon, Mercedes 280s, dan Mercedes 170.
Sutrisno Buyil, selaku Ketua Umum Forwan menyambut baik kerjasama unik ini. Melihat antusiasme dan minat masyarakat khususnya dikalangan selebritis terhadap mobil klasik ini yang sangat tinggi, membuat organisasi wartawan yang memiliki anggota hingga ratusan media ini tergerak untuk memfasilitasi dan menyelenggarakan event bergengsi ini.
“Di ICE bukan sekedar ajang pameran mobil dan motor Kuno tapi juga ada fashion show dan musik. Ini yang alasan FORWAN mendukung total kegiatan ini,” ujar Sutrisno Buyil.
Sementara Aguy Kartasasmita selaku OTOMOTIVE Director di ICE Indonesia Classic Expo dan penggemar Mobil dan motor klasik mengaku memiliki keasyikan tersendiri merawat motor dan mobil kuno.
“Ada keasyikan dan tantangan tersendiri merawat mobil kuno, misal bagaimana membangun kembali mobil yang membutuhkan energi tersendiri, karena tidak seindah setelah mobil dibangun,” ujar Aguy Kartasasmita .
Untuk informasi lebih lanjut atau registrasi komunitas, kunjungi Instagram @Indonesiaclassicexpo. Data dari Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles (OICA) menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan ketiga di Asia dalam hal jumlah kolektor otomotif klasik, dengan nilai investasi yang terus meningkat setiap tahunnya.
buyil/for1
