Jambi, Sumateradaily.com – Timbunan sampah yang tidak terkendali menjadikan Indonesia salah satu negara dengan tingkat produksi sampah paling tinggi.
Salah satu wilayah yang merasakan dampak langsung dari fenomena ini adalah Provinsi Jambi.
Berdasarkan data Waste4Change 2023, Jambi memiliki timbunan sampah sebesar 446,33 ton setiap harinya dengan komposisi 57,7% rumah tangga dan 42,3% non-rumah tangga.
Kelurahan Bakung Jaya RT 08 Liposos Kota Jambi menjadi daerah yang merasakan langsung akibat dari permasalahan ini.
Kelurahan Bakung Jaya RT 08 Liposos, Kota Jambi, merupakan wilayah dengan mata pencaharian warga lansianya sebagai pengelola embung sederhana dan kolam budidaya ikan lele.
Namun pada tahun 2021 terjadi banjir yang menyebabkan kerusakan parah pada kolam ikan yang telah dibangun secara swadaya oleh masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian khususnya kerugian materil.
Merespon hal tersebut, Pertamina memberikan bantuan dengan melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Program Desa Energi Berdikari (DEB) Lansia Sehat Bahagia Berdaya (SEBAYA) di Kelurahan Bakung Jaya yang termasuk dalam wilayah Ring I Operasional Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha.
Beberapa sub-prorgam yang dilaksanakan salam Program DEB Lansia SEBAYA diantaranya Revilitasi Embung, Budidaya Ikan gabus, Pengolahan Sampah Organik menjadi Maggot, dan pembuatan olahan ikan menjadi Eko Protein Albumin Ikan Gabus.
Kegiatan ini dikelola oleh kelompok pemancingan yang terdiri dari kelompok rentan lansia dan tuna karya yang ada di Kelurahan Bakung Jaya.
Selain mengatasi permasalahan bencana banjir, program ini juga memberi peluang meningkatkan perekonomian dan rasa well-being yang menciptakan kebahagiaan, kepuasan, dan menurunkan tingkat stress karena produktifitas yang mereka lakukan.
Local Hero DEB Lansia SEBAYA, Sutambah menyampaikan kelompok lansia Kelurahan Bakung Jaya sangat terbantu dengan pendampingan yang diberikan oleh Pertamina yang membuat bertambahnya pendapatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Kami dari kelompok-kelompok lansia sangat terbantu atas bantuan dan pendampingan Pertamina, sehingga pendapatan kami bertambah dan membuat lingkungan kami menjadi lebih baik, menjadi masyarakat yang sehat, bahagia, dan berdaya,” ungkap Tambah.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan program DEB Lansia SEBAYA memberikan wadah bagi kelompok dalam usia produktif dan kelompok lansia untuk dapat berperan serta sehingga menunjang peningkatan ekonomi serta pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.
“Dengan antusiasme dan koordinasi yang telah terbangun, diharapkan Program DEB Lansia SEBAYA terus berjalan, berkembang, dan bisa menjadi model inspiratif yang dapat direplikasi di berbagai wilayah lain dalam memberikan dampak positif,” kata Nikho.
Program DEB Lansia SEBAYA mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 1 Tanpa Kemiskinan (No Poverty), nomor 7 Energi Bersih dan Terjangkau (Affordable and Clean Energy), nomor 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth), dan nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action).***
