SUMATERADAILY.COM, MUAROJAMBI- Pertamina Hulu Rokan Zona 1 (PHR Zona 1) berinovasi melalui integrasi aplikasi Velocity String dengan SSD (Sliding Sleeve Door). Mampu memproduksi dua lapisan sembur alam minyak berbeda di satu sumur tanpa menggangu satu sama lain (cross flow).
Inovasi yang digagas tim Subsurface Area 2 PHR Zona 1 ini merupakan teknologi yang mulai diterapkan sejak Desember 2024. Kemudian pada 2025, mulai menunjukkan hasil signifikan. Tepatnya pada sumur PPS-X19 dan berhasil menambah produksi dari sebelumnya 442 barel minyak per hari (BOPD) menjadi 1.418 BOPD.
“Target penambahan produksi di Puspa Asri tanpa menimbulkan potensi cross flow di sumur diharapkan memaksimalkan penyerapan cadangan minyak secepat mungkin,” ungkap General Manager Zona 1 Hari Widodo.
Ia menambahkan, kelebihan lainnya dari inovasi ini adalah kemudahan penerapan pada sumur lainnya karena tidak memerlukan breaktrough mutakhir. Di sisi lain, tetap memerhatikan good reservoir management.
Sementara itu, Kepala Divisi Optimalisasi Cadangan SKK Migas Sri Andaryani mengapresiasi upaya yang terbukti mempercepat dan meningkatkan produksi pada sumur PPS-15 (PPS-X19) sebesar 1418 bopd dengan dual layer reservoir yang berbeda regime pressurenya. Sehingga bisa mencapai recovery factor maximal dengan waktu yang jauh lebih cepat dibanding dengan single completion.
“Hal ini merupakan terobosan penting dalam upaya meningkatkan dan mempercepat produksi dari potensi eksisting,” ungkapnya.
Seperti diketahui, velocity string sebelumnya sudah banyak dilakukan untuk sumur Gas di Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), tapi belum pernah digunakan untuk memproduksikan multiple layer. Sedangkan penggunaan SSD sudah sering digunakan untuk sumur-sumur offshore, tapi tidak dengan velocity string di dalam rangkaian produksi.
Meskipun integrasi kedua teknologi ini belum pernah dilakukan sebelumnya, namun dengan koordinasi dan persiapan yang OTOBOSOR (On Time On Budget On Schedule On Return) antara semua pihak terkait, dalam hal ini PT Pertamina Hulu Rokan Zona 1 dan tim Elnusa, maka Inovasi ini bisa diaplikasikan di sumur PPS-X19 dengan aman dan sukses.
Direktur Operasi PT Elnusa Tbk, Endro Hartanto menambahkan bahwa keberhasilan inovasi ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi yang solid antara PT Pertamina Hulu Rokan Zona 1 dan Elnusa dapat menghadirkan solusi inovatif dalam optimasi produksi sumur.
“Kami di Elnusa berkomitmen mendukung pengembangan teknologi dan inovasi serupa guna meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan ketahanan energi nasional,” ungkap Endro Hartanto.***