Jambi, Sumateradaily.com- Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Dewan Pers menggelar Workshop Peliputan Pemilu dan Pilkada.
Kegiatan penyegaran tersebut diikuti 55 pemimpin redaksi media terverifikasi dewan pers dan perwakilan kontituen dewan pers dari PWI, AJI, IJTIn SMSI, JMSI, SPS, di BW Hotel Luxuri, Kamis 06 Juni 2024.
“Ini sebagai upaya dewan pers untuk mengawal proses demokrasi berintegritas melaui pemberitaan yang berkualitas sebagai tanggung jawab pers,”papar Ketua Dewan Pers Dr Ninik Rahayu, saat membuka kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan bersama media dan organisasi konstituen dewan pers dihaarapkan pelaksanaan Pilkada 27 Nopember 2024 mendatang akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
“Pilkada Damai tidak berarti tidak ada peran kontrol sosial dari pers,”ingat Ninik.
Dia berharap, pers harus profesional, berintegritas dalam peliputan Pilkada.
“Pers tidak boleh dipengaruhi ruang redaksi, konglomerasi, pemilik modal dan pemilik media. Pers harus merdeka dan independen,” tegas wanita kelahiran Jember ini.
Salah satu pemateri Imam Wahyudi menampaikan pentingnya nilai-nilai jurnalisme sebagai perangkat moral dan etika bagi pekerjaan wartawan.
“Wartawan harus memahami epistemologi jurnalisme sebagai panduan metodologi sebagai wilayah kebenaran dan etika sebagai wilayah kehormatan,”ingatnya.
Dan ditengah perkembangan teknologi yang pesat saat ini wartawan harus menguasai jurnalisme, Data dan teknologi.
Sementara itu, Ketua Komisi Pendataan, Penelitia dan Ratifikasi Pers, Atmaji Sapto Anggoro, menyampaikan materi yanng sangat krusial dalam peliputan Pilkada melalui makalah “Peran, fungsi, tanggung jawab
posisi pers dan wartawan terkait Pilkada 2024”.
Dipandu tenaga ahli dewan pers, Winarto sebagai moderator kegiatan tersebut juga menghadirkan pemateri lainnya dari KPU Provinsi Jambi, Bawaslu dan KPID Jambi.
Kegiatan workshop dipungkasi dengan Diskusi Kelompok para peserta dalam membuat rancangan peliputan berita mendalam terkait Pilkada.***
