SUMATERADAILY.COM, KONAWE- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendukung pertumbuhan usaha nasabahnya melalui berbagai program pendampingan.
Salah satunya adalah pendampingan dalam pendaftaran izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk nasabah PNM Mekaar di pasar.
Salah satu contoh sukses adalah Ibu Ika Sutin Suryani, pemilik usaha “Atari Stik Keripik Pisang”, yang merasa bersyukur atas bantuan PNM dalam mendapatkan izin edar BPOM untuk produknya.
“Saya mulai usaha sejak 2016 dengan modal kecil, hanya menjual di warung. Pada 2018, saya bergabung dengan PNM Mekaar dan sejak saat itu, saya mendapatkan banyak pembinaan dan bantuan untuk mendaftarkan produk ke BPOM,” ujar Ika.
Setelah memulai proses pengajuan izin BPOM pada awal 2023, Ika berhasil mengantongi sertifikat BPOM hanya dalam waktu enam bulan.
Sebelumnya, ia juga telah memperoleh sertifikat halal, yang membuka peluang produk keripik pisang Atiri untuk masuk ke pasar lokal di Konawe Selatan.
“Dengan izin edar BPOM, masuk ke ritel modern jadi lebih mudah. Kini, saya bisa bekerja sama dengan minimarket di berbagai provinsi, tidak lagi hanya mengandalkan penjualan dari warung ke warung,” tambahnya.
Ika juga merasa lebih percaya diri dalam memasarkan produknya, yang berimbas pada peningkatan pendapatan usaha.
Menurut Ika, dengan adanya izin edar BPOM, jarang ada penolakan dari pihak ritel untuk bekerja sama. “Proaktif adalah kunci sukses dalam bisnis,” tutupnya dengan optimisme.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengapresiasi cerita sukses Ika dan mengajak seluruh nasabah PNM Mekaar untuk terus proaktif dalam mengembangkan usaha.
“Pendampingan dalam pengurusan izin usaha merupakan bagian dari dukungan modal yang kami berikan. Kami terus memaksimalkan bantuan ini agar usaha nasabah bisa bersaing di pasar yang lebih luas dan membuka peluang untuk menjangkau pembeli di luar wilayah mereka,” jelas Arief.
Melalui program ini, PNM bertujuan untuk membantu usaha-usaha kecil dan menengah naik kelas, sehingga meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha di seluruh Indonesia. ***
Buyil
