DAHLIA Naomi, seorang pengusaha skala rumah tangga di bidang produksi sambal, telah menemukan keberanian untuk memulai investasi berkat kemudahan yang diberikan oleh Holding Ultra Mikro (UMi), yang melibatkan BRI, Pegadaian, dan PNM.
Sebagai nasabah program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar), Dahlia mulai mengenali nilai investasi setelah mendapatkan edukasi tentang produk keuangan dari BRI dan Pegadaian.
Dahlia memulai perjalanan investasinya dengan memilih tabungan emas sebagai pilihan utama. Meskipun memiliki omzet penjualan bulanan sebesar Rp5.000.000, ia berhasil menyisihkan sekitar Rp200.000 untuk investasi ini, dengan tujuan mengamankan pendidikan anaknya di masa depan.
“Investasi tidak harus menunggu memiliki banyak uang. Bagi ibu rumah tangga seperti saya, ini sangat terjangkau dan memungkinkan dilakukan dengan konsistensi,” ungkap Dahlia.
Selain tabungan emas, Dahlia juga mengambil bagian dalam pelatihan literasi keuangan tentang Reksa Dana, yang diselenggarakan oleh PNM bekerja sama dengan BRI Group lainnya. Bagi Dahlia, pelatihan ini memberikan pencerahan baru dalam dunia investasi.
Direktur Operasional, Digital, dan Teknologi Informasi PNM, Sunar Basuki, menyambut baik langkah para nasabah Mekaar yang keluar dari zona nyaman untuk mengembangkan diri.
“Pelaku usaha ultra mikro perlu didukung dengan kemauan kuat untuk naik kelas. PNM berkomitmen untuk memberdayakan mereka lewat program-program edukasi keuangan serta inklusi melalui holding UMi,” jelas Sunar.
Dukungan dari BRI, Pegadaian, dan PNM dalam mengembangkan ekonomi di tingkat grass root terus diwujudkan, dengan lebih dari 1,35 juta nasabah PNM yang telah meningkatkan status keuangan mereka melalui kerjasama ini hingga Maret 2024.