SUMATERADAILY.COM, JAMBI– Kelurahan Bakung Jaya telah menjadi lokasi pelaksanaan program inovatif yang mengintegrasikan pengelolaan lingkungan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sebagai bagian dari komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha, membentuk program Basamo Elok Jambi pada tahun 2022.
Program ini menghadirkan empat kegiatan utama yang berfokus pada pengelolaan lingkungan berbasis komunitas serta peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Salah satu kegiatan unggulan adalah Budidaya dan Aneka Olahan Ikan Air Tawar dengan memberdayakan Kelompok Cahaya Abadi Sejahtera.
Program ini meliputi budidaya ikan gurami, lele, gabus, dan nilem, serta pengolahan hasilnya menjadi produk bernilai tambah seperti abon, nugget, atom, dan albumin ikan gabus. Dengan sertifikasi Perizinan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) yang telah diperoleh, produk-produk ini kini meraih permintaan tinggi di pasar lokal, memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat.
Selain itu, Budidaya Maggot dan Pengelolaan Sampah Organik yang dijalankan oleh Kelompok Apartemen Maggot 21 memanfaatkan hingga 750 kg sampah organik setiap bulan.
Sampah ini diolah menjadi maggot sebagai pakan ikan dan unggas, serta pupuk organik. Kemudian, Konsep Urban Farming yang diusung Kelompok Agro Sejahtera 21 turut mendukung ketahanan pangan lokal.
Melalui pemanfaatan lahan sempit dengan media tanam polibag, masyarakat kini dapat mengakses sayuran segar sekaligus mengoptimalkan ruang terbatas di kawasan permukiman padat penduduk.
Inisiatif lainnya adalah Wisata Pemancingan Lansia Sebaya, yang dikelola kelompok lansia di RT 21 dan RT 08, Kelurahan Bakung Jaya. Selain menjadi ruang rekreasi, tempat ini juga mendukung pemberdayaan ekonomi kreatif, menarik pengunjung sebagai destinasi wisata lokal yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto, memberikan apresiasi atas kemajuan dan dampak positif yang telah dihasilkan oleh Program Basamo Elok Jambi dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Program Basamo Elok Jambi patut kita apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan Pertamina telah menunjukkan hasil yang luar biasa. Kami akan terus berkomitmen memperkuat dan memperluas implementasi program ini, sejalan dengan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkapnya.
Zalman Kurniawan, salah satu anggota aktif Program Basamo Elok Jambi, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina, “Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina atas dukungannya dalam program ini.
Program ini telah memberikan solusi nyata terhadap permasalahan sampah organik di lingkungan kami. Dampaknya sangat terasa, baik untuk lingkungan maupun ekonomi masyarakat.”
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan dengan pendekatan multidimensional yang mengintegrasikan pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi, Program Basamo Elok Jambi telah berhasil menciptakan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan.
“Program Basamo Elok Jambi merupakan contoh konkret implementasi tujuan SDGs, khususnya SDG 11 tentang Kota dan Permukiman Berkelanjutan serta SDG 12 mengenai Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Program ini berfokus pada pengelolaan lingkungan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” tutup Nikho.***