-------
Catatan : Laksamana Pertama TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr.Ops
Dalam semangat membangun kemandirian ekonomi nasional dari akar rumput, hari ini dilangsungkan peresmian Koperasi Purna Setia Berjaya (KPSB) bertempat di ISTANA ZUBAIDAH, Jalan Panglima Polim Gg Riau No. 1, Kelurahan Rajawali, Jambi Timur, Provinsi Jambi.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya Bapak Ardiansyah, SE., MM. selaku Kasi Keanggotaan dan Organisasi Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, mewakili pemerintah daerah. Hadir pula Laksamana Pertama TNI (Purn) Jaya Darmawan, M.Tr.Opsla. selaku Pelindung KPSB, Dr. Fadli Sudria, selaku Ketua KPSB, serta Kolonel (Purn) Gunadi sebagai Ketua FEPABRI Provinsi Jambi.
Koperasi ini lahir dari tekad besar para purnawirawan TNI-Polri, PNS, serta masyarakat sipil untuk menghadirkan solusi konkret atas tantangan ekonomi, sosial, dan kesejahteraan di tengah masyarakat.
KPSB dirancang bukan sekadar sebagai koperasi simpan pinjam, namun sebagai koperasi multifungsi yang akan bergerak di berbagai lini usaha, termasuk distribusi barang pokok, penyediaan jasa, serta pengembangan sektor ekonomi lokal berbasis komunitas.
Peresmian KPSB ini merupakan wujud nyata dari semangat yang diusung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menegaskan bahwa koperasi adalah salah satu pilar strategis dalam membangun Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat secara ekonomi*. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menyerukan penguatan koperasi sebagai ujung tombak ekonomi kerakyatan yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Dalam pidatonya beberapa waktu lalu, Presiden Prabowo menegaskan: “Negara ini tidak boleh hanya bergantung pada korporasi besar. Koperasi harus menjadi tulang punggung ekonomi rakyat. Koperasi bukan barang lama yang usang, tapi warisan konstitusi yang harus kita hidupkan kembali.”
Semangat tersebut sepenuhnya sejalan dengan amanat Pasal 33 UUD 1945, yang menegaskan bahwa: “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.”
Koperasi sebagai bentuk nyata dari usaha bersama itu juga diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, yang menyatakan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Lebih lanjut, hadirnya KPSB juga merupakan jawaban atas seruan “Transformasi Ekonomi Nasional” berbasis pemberdayaan purnawirawan dan masyarakat luas yang ingin tetap berkontribusi secara produktif untuk bangsa dan negara.
Dengan latar belakang disiplin, loyalitas, dan pengalaman panjang dalam pelayanan negara, para anggota KPSB memiliki potensi besar dalam membangun model koperasi yang tangguh, inovatif, dan berintegritas tinggi.
Di akhir acara, harapan besar disampaikan agar Koperasi Purna Setia Berjaya dapat tumbuh menjadi ikon koperasi modern di Provinsi Jambi dan menjadi inspirasi nasional.
Koperasi ini diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lapangan kerja, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, serta menggerakkan ekonomi daerah secara inklusif.
“Semoga keberadaan KPSB benar-benar menjadi berkah dan manfaat besar bagi bangsa dan negara,” ujar Laksma TNI (Purn) Jaya Darmawan dengan semangat nasionalisme yang membara.
Dengan berdirinya KPSB, tonggak baru telah ditancapkan untuk membangkitkan kembali kejayaan ekonomi rakyat berbasis koperasi.
Sebuah langkah besar menuju Indonesia yang sejahtera, adil, dan berdikari—sebagaimana cita-cita luhur para pendiri bangsa dan visi besar Presiden Prabowo untuk Indonesia Emas 2045.***
