Jakarta, Sumateradaily.com- Kursus Akting Petakilan (Pelatihan Taktis Ilmu Keaktoran) yang dipandu oleh aktor senior Tio Pakusadewo dan sutradara Viva Westi, menggelar acara wisuda bagi siswa-siswi Batch 2 di markas mereka di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.
Acara yang diselenggarakan dengan penuh semangat ini memperlihatkan pencapaian luar biasa dari para siswa, dengan salah satu di antaranya berhasil melewati proses casting untuk film layar lebar.
Tio Pakusadewo mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi siswa-siswi Petakilan.
“Alhamdulillah, hari ini kami merayakan kesuksesan wisuda siswa-siswi Batch 2. Kami sangat bersyukur melihat salah satu siswa kami berhasil melewati casting untuk film layar lebar,” ujarnya, diterima redaksi, Jumat, 14 Juni 2024.
Menegaskan kriteria ketat dalam penerimaan siswa, Viva Westi, salah satu pendiri Petakilan, menyatakan, “Kami sangat selektif dalam memilih siswa.
Selain memiliki kecerdasan, sikap yang baik juga menjadi kunci. Bahkan kecantikan dan ketampanan bukanlah hal utama bagi kami jika tidak diimbangi dengan kecerdasan dan sikap yang bai, terang Viva Westi salah satu pendiri dan Share holder Petakilan
Viva Westi juga mengungkapkan kebahagiaannya dapat mendukung cita-cita sahabatnya, Tio Pakusadewo, dalam mendirikan sekolah akting yang berkualitas.
“Sebagai sahabat, saya sangat bangga dapat turut serta dalam mewujudkan impian Tio untuk memiliki sekolah akting yang mampu melahirkan aktor-aktor masa depan,” tuturnya.
Dengan fokus pada pembinaan bakat dan kualitas, Kursus Akting Petakilan terus berkomitmen untuk menjadi tempat yang ideal bagi para calon aktor dan aktris yang bersemangat membangun karier di dunia akting.
Petakilan memiliki pendekatan unik dalam melatih calon aktor dan aktris.
Menurut Tio, tujuan utama sekolah ini bukan untuk menjanjikan ketenaran, melainkan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang esensial bagi para murid agar dapat sukses di dunia hiburan.
Tio menjelaskan, “Kami tidak pernah menjanjikan mereka akan menjadi aktor atau aktris terkenal. Itu semua ada jalannya sendiri. Kami membekali mereka dengan hal-hal yang memang harus mereka miliki untuk masuk ke dunia ini.” Kata bintang sinetron Para Pencari Tuhan ini.
Tio menegaskan, Guru-guru yang dihadirkan oleh Tio juga bukan sembarangan. Di antara para pengajar adalah Ibu Sekar Ayu Asmara dan beberapa profesional lain yang telah berpengalaman di dunia film dan media elektronik.
Proses pendaftaran dilakukan secara online dan murid yang terpilih adalah mereka yang dinilai memiliki potensi.
Sekolah ini juga menekankan pentingnya karakter dan mental yang kuat. Menurut Tio, “Masing-masing murid punya kekurangan dan kelemahan, tapi kita bantu mereka untuk melawan dan menghadapi itu semua.
“Para murid diberikan pengalaman langsung dari hari pertama hingga terakhir, termasuk bagaimana menghadapi wartawan dan bekerja di bawah tekanan.
Tak hanya itu, Tio juga menekankan pentingnya dukungan keluarga, terutama restu dari orang tua.
“Kalau nggak dapat restu dari ibunya, nggak bakalan jadi apa-apa,” katanya. Sekolah ini mengajarkan para murid untuk tidak hanya fokus pada kemampuan akting, tetapi juga bagaimana berperilaku baik dan bersikap profesional.
Selain pelatihan rutin, para murid juga akan terlibat dalam proyek musikal yang akan digelar pada Desember mendatang. Proyek ini menjadi tugas akhir yang harus diselesaikan oleh semua murid. “Mereka belajar semua aspek, termasuk cara berinteraksi dengan kamera dan mikrofon,” jelas Om Tio.
Beberapa alumnus terkenal seperti Raffi Ahmad dan Jefri Nichol pernah menimba ilmu di sekolah ini. Mereka adalah contoh sukses dari pendekatan yang diterapkan oleh Om Tio.
“Di sini, kami mengajarkan bukan hanya keterampilan akting, tapi juga bagaimana menjadi profesional yang baik di industri ini,” pungkas Tio Pakusadewo ***
Buyil/forwan
