Jakarta, Sumateradaily.com- Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, memberikan dukungan yang kuat kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, dengan fokus pada inklusi keuangan perempuan.
Salah satu contohnya adalah Ibu Yuliana Rosita Dewi, seorang nasabah PNM yang aktif dalam program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera).
Menghadiri acara Talkshow Edukasi Keuangan “Bundaku”, Selasa, Sri Mulyani mengingatkan perempuan untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan guna memperkuat peran mereka dalam pembangunan ekonomi.
“Perempuan memegang peran sentral dalam pembangunan ekonomi dan perkembangan peradaban karena mereka adalah guru pertama bagi anak-anak,” kata Sri Mulyani.
Ibu Yuliana Rosita Dewi, pemilik usaha jamu “Dewi Poetri”, merupakan salah satu contoh sukses dari program ini.
Dengan dukungan Sri Mulyani dan PNM, usaha jamunya telah berkembang dengan 10 varian produk dan berhasil diekspor ke pasar internasional.
“Saya ingin mengirimkan semangat untuk bunda-bunda di luar sana. Kunci kehidupan yang lebih baik ada di tangan kita para ibu, jadi jangan pernah menyerah,” ujar Yuliana dengan semangat.
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan komitmen perusahaan untuk meningkatkan literasi keuangan dan inklusi perempuan pelaku usaha ultra mikro melalui berbagai program, termasuk pelatihan manajemen keuangan dan pembukaan rekening bank.
“Pendekatan ini telah terbukti memberikan efek positif yang besar bagi pembangunan ekonomi skala rumah tangga,” tambah Arief.
Dengan adanya intervensi dan dukungan dari pihak-pihak terkait, diharapkan inklusi keuangan dan kesejahteraan ekonomi perempuan di Indonesia dapat terus meningkat, menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. ***
Buyil
