SUMATERADAILY.COM, JAKARTA- Akhir tahun 2024, Disainer kondang Nina Nugroho membuat kejutan berkolaborasi dengan disainer Salwa Tanara adalah seorang Tuna Rungu dan sedang berjuang dalam Schizophrenia. Dengan segala keterbatasannya Salwa menemukan passion dan potensi luar biasa di bidang Fashion dan memiliki mimpi untuk menjadi seorang fashion designer yang sukses. Sehingga ia dapat mengoptimalkan keberdayaannya dalam menjalani kehidupannya sendiri.
Nina Nugroho, brand busana muslimah yang dikenal dengan desain elegan dan inovatif untuk pakaian kerja dan formal, dengan bangga meluncurkan Rempah Series, sebuah kolaborasi dengan desainer muda berbakat, Salwa Tanara. Koleksi ini terinspirasi dari kekayaan budaya Indonesia dan bertujuan untuk mengangkat semangat pemberdayaan perempuan melalui gerakan #AkuBerdaya.
Kolaborasi Rempah Series
Tema “Rempah Series” mengajak generasi muda Indonesia untuk mencintai rempah Nusantara, tidak hanya sebagai komoditas, tetapi juga sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Motif-motif dalam koleksi ini digambar dan dirancang sepenuhnya oleh Salwa Tanara, yang menggabungkan elemen tradisional seperti batik tulis dan print dengan sentuhan modern. Melalui kolaborasi ini, Nina Nugroho mendukung perempuan yang menghadapi tantangan hidup besar agar dapat memberdayakan diri mereka secara maksimal.
“Rempah Series bukan hanya koleksi busana, tetapi juga sebuah perayaan atas potensi luar biasa perempuan Indonesia yang mampu berkarya dan menginspirasi banyak orang, meskipun dengan segala keterbatasannya,” ujar Nina Septiana, Founder dan Desainer Nina Nugroho.
Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat pemberdayaan perempuan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap komunitas disabilitas, menginspirasi lebih banyak orang untuk lebih inklusif dan mendukung potensi mereka.
Nina Nugroho mengaku mengikuti irama kerja Salwa Tanara yang sering gasspoll bila tengah mendapatkan ‘moodnya’, tapi bila moodnya nggak bagus. Suka susah ditebak arahnya.
“Berkolaborasi dengan Salwa yang berkebutuhan khusus, kita harus banyak bersabar dan mengikuti irama kerja yang suka tiba tiba gass poll. Makanya sekarang irama kerja saya sering gass poll, karena takut ketika Salwa menanyakan hasil kerjanya, terus tidak sesuai harapan. Bisa ambyar semuanya,” kata Nina Nugroho panjang lebar.
Nina berkeyakinan kalau Salwa akan menjadi seorang disainer hebat. “Bakatnya luar biasa, dia cerdas. Jadi masa Depannya akan cemerlang” pungkasnya.***
(Byl)