SUMATERADAILY.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, memanfaatkan momentum Grand Final Pemilihan Duta Wisata Riau 2025 untuk mempromosikan ikon budaya Riau, khususnya Pacu Jalur.
Henny menegaskan pentingnya mengangkat potensi pariwisata dan budaya daerah.
Henny mengapresiasi semangat dan kreativitas 33 finalis yang telah terpilih dari lebih 200 pendaftar.
Menurutnya, duta wisata tidak hanya dituntut memiliki penampilan menarik, tetapi juga harus memiliki visi dan misi untuk memajukan pariwisata daerah.
“Riau ini luar biasa, bukan hanya alamnya yang indah, tetapi juga kaya akan budaya, sejarah, dan nilai-nilai Melayu yang begitu kuat,” ujar Henny dengan penuh antusias dalam acara di Kota Pekanbaru, Sabtu (5/7/2025).
Menjelang perhelatan Pacu Jalur di Kuantan Singingi pada 20–25 Agustus mendatang, Henny secara khusus mengajak generasi muda dan seluruh elemen masyarakat untuk mempromosikan event akbar tersebut.
Ia juga menyoroti potensi besar berbagai event pariwisata Riau, seperti Ombak Bono dan Bakar Tongkang, sebagai daya tarik bagi wisatawan mancanegara.
“Di Riau ini banyak yang menarik, ada ombak bono, ada Bakar Tongkang yang luar biasa. Sebentar lagi kita akan mengadakan Pacu Jalur di Kuansing, mari kita bersama-sama mempromosikannya,” ungkap istri Gubernur Riau Abdul Wahid tersebut.
Sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Riau, Henny juga mengajak seluruh insan pariwisata untuk mempromosikan wastra (kain tradisional) Riau ke tingkat nasional dan internasional.
Pada kesempatan tersebut, ia tampil mengenakan tenun Riau sebagai bentuk kebanggaan dan ajakan nyata untuk melestarikan budaya.
“Hari ini saya mengenakan tenun Riau. Mari kita lestarikan bersama dan tunjukkan kepada dunia bahwa wastra Riau tidak kalah indah dan menarik dibandingkan wastra Nusantara lainnya,” ajaknya.
Henny menekankan pentingnya pemanfaatan digital branding dan konten kreatif dalam promosi pariwisata. Ia berharap para duta wisata terpilih dapat menjadi wajah baru Riau yang mampu membawa budaya daerah ke level lebih tinggi melalui platform digital.
“Terus promosikan bahwa Riau itu negeri yang indah, masyarakatnya elok, sopan santun budayanya, wastranya cantik, bahasanya indah, dan semuanya menarik,” pungkasnya.***
mcriau/nb/inp
