banner 728x250

Partai Koalisi Pengusung Cawako Lubuklinggau Terancam Berjalan di Tempat

banner 120x600
banner 468x60

LUBUKLKNGGAU- Sumateradaily- Pelaksanaan Pilkada serentak yang sudah memasuki tahapan, dan Calon Wako dan Wawako sudah dilakukan dengan mendaftarkan oleh Partai Kolasisi, dengan telah diterbitkan B1KWK Pengurus Pusat Partai Politik.

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menerbitkan Surat Keputusan dukungan dengan diterbitkan B1KWK kepada Calon Walikota dan Wakil Walikota H. Rodi Wijaya dan Imam Senen sebagai Calon Wakil Walikota Kota Lubuklinggau tahun 2024-2029.

banner 325x300

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selaku pengusung bersama empat Partai yang lain (Golkar, PDIP, dan PBB) telah melaksanakan tugas partai mendaftarkan Calon Wako dan Wawako Kota LubukLubuklinggau pada tanggal 28 Agustus 2024 ke KPUD Kota Lubuklinggau.

Fenomena yang terjadi selama ini dalam. pilkada pihak Calon Wako dan Wawako yang sudah mendapatkan surat dukungan Partai dari Pengurus Pusat terlihat pengurus DPC yang berada di akar rumput tidak diperhatikan dengan signifikan dan terkesan yang penting mendapat legalitas saja.

Peristiwa ini sering terjadi pada Partai yang dilahirkan para Kiyai, karena Calon yang diusung bukan dari kader sendiri dan kurang perhatian pihak kandidat Cawako dan Wawako serta DPP Partai PKB belum optimal menerima saran dan masukan dari konstituen akar rumput dalam pengambil keputusan.

Drs. Abd Hafiz Noeh Ketua Dest Pilkada DPC PKB Kota Lubuklinggau dalam wawancara dengan awak media Sumateradaily.com menjelaskan agak kecewa atas keputusan Pengurus Pusat dalam memutuskan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Lubuklinggau pilkada tahun 2024-2029 ini, karena kurang memperhatikan masukan dan saran dari arus bawah yang bersentuhan dengan konstituen khusus Pengurus DPC yang tau persis kandidat mana yang patut diusung yang punya komitmen dengan Partai.

Hal ini juga diperkuat dengan penyataa Ketum PKB ” Bahwa Demokrasi kita ini kurang memperhatikan arus bawah atau masyarakat yang ada di akar rumput.

Konsekwensi dari kandidat yang diusung bukan berdasarkan kader dan kurang komunikasi komunikasi dan tidak ada kontrak politik serta kesamaan visi untuk partai PKB kedepan, ahirnya kegiatan konsolidasi partai untuk mendukung calon tersebut tidak dapat berjalan.

Partai Koalisi dari Calon Wako dan Wawako H. Rodi Wijaya Imam Senen sudah melakukan Rapat Perdana di Posko Induk yang dihadirkan kedua kandidat tersebut dan siap untuk melakukan dukungan kegiatan Partai Politik Pengusung dalam konsolidasi.
Sudah berjalan hampir dua minggu Paska rapat tersebut DPC PKB Lubuklinggau melalui Tim Desk Pilkada sudah mengajukan BOP operasional kegiatan untuk tiga bulan kedepan belum ada respon.

Hermanto Sekretaris Tim Partai Koalisi saat ditanya terkait dengan BOP yang diajukan DPC PKB Kota Lubuklinggau, melalui Tim Desk Pilkada menjelaskan sudah disampaikan kepada Ketua Tim Koalisi Partai H. Ody Rafles, SH belum ada jawaban pihak kandidat.

Hafidz Noeh juga menjelaskan jika ini tidak ada kejelasan pihak Cawako dan Cawako melalui Ketua Tim Koalisi Partai, maka ini akan disampaikan kepada Pengurus Pusat sebagai penerbit Surat dukungan atas Cawako dan Cawako Kota Lubuklinggau tahun 2024-2029, jangan sampai kita berada di akar rumput tidak berbuat disalahkan.

Dijelaskan juga jangan sampai Pengurus DPC PKB tidak berbuat untuk mengkonsolidasi pengurus Partai mulai dari Banom, PAC dan Pengurus Ranting yang bersentuhan dengan konstituen dan simpatisan PKB sementara dukungan dari kandidat Cawako-wawako belum jelas, jelasnya kepada awak media.(hr)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *