Pemanfaatan Aplikasi Mobile untuk Distribusi Shodaqoh, Hibah, dan Hadiah yang Tepat Sasaran
Penulis : Siti Tahtia Ainun Zahra
Perkembangan teknologi digital, khususnya aplikasi mobile telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai sektor, dalam berbagai sektor termasuk bidang filantropi dan pemberdayaan masyarakat. Shodaqah, hibah, dan hadiah yang selama ini dilakukan secara langsung kini dapat disalurkan melalui platform digital yang lebih efisien, transparan, dan tepat sasaran. Dengan memnfaatkan teknologi mobile, proses penyaluran bantuan menjadi lebih cepat, aman, dan dapat dipantau secara real-time, sekaligus mengurangi risiko penyelewengan.
Konsep Dasar Shodaqah, Hibah, dan Hadiah
- Shodaqoh: pemberian sukarela untuk membantu orang lain demi mendapatkan ridha Allah SWT.
- Hibah: pemberian kepemilikan suatu barang kepada orang lain tanpa imbalan, dilakukan saat pemberi masih hidup.
- Hadiah: pemberian kepada orang lain sebagai bentuk penghargaan atau kasih sayang, yang sifatnya tidak wajib dan bebas tujuan.
Ketiganya memiliki nilai kebaikan yang tinggi dalam pandangan Syariah, disalurkan sesuai dengan ketentuan agar bermanfaat dan tidak menimbulkan masalah hukum atau etika.
Peran Aplikasi Mobile dalam Industri
Aplikasi mobile berperan sebagai penghubung antara pemberi dan penerima, dengan fitur-fitur :
1. Pendaftaran Donatur dan Penerima
Melalui formulir digital yang dilengkapi verifikasi identitas (KYC) untuk memastikan keaslian data.
2. Pemetaan Kebutuhan
Sistem dapat menampilkan profil penerima, kategori bantuan yang dibutuhkan, dan lokasi geografisnya.
3. Transaksi Digital yang Aman
Menggunakan gateway pembayaran atau dompet digital dengan enkripsi end-to-end.
4. Pelacakan Real-Time
Donatur dapat memantau status bantuan mulai dari proses penyaluran hingga diterima.
5. Laporan dan Transparansi
Riwayat penyaluran yang terbuka, sehingga meningkatkan kepercayaan publik.
Manfaat Teknologi Mobile
- Tepat Sasaran: bantuan diberikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan sesuai kategori dan lokasi.
- Efisiensi Waktu dan Biaya: mengurangi proses manual dan biaya operasional distribusi
- Transparansi: semua transaksi tercatat dan dapat diaudit.
- Aksesibilitas: masyarakat dapat memberikan atau menerima bantuan dari mana saja, kapan saja.
Tantangan Implementasi
- Literasi Digital – sebagian penerima belum terbiasa menggunakan aplikasi mobile.
- Koneksi Internet – keterbatasan jaringan diwilayah terpencil
- Keamanan Data – perlindungan privasi penerima dan donatur agar tidak di salah gunakan
- Kepatuhan Syariah – memastikan seluruh transaksi dan alur kerja sesuai dengan prinsip lain.
Studi Kasus Sederhana
Sebuah lembaga sosial mengembangkan aplikasi “SedekahCepat” yang menghubungkan donatur dengan penerima secara langsung.
- Donatur memilih penerima yang sudah diverifikasi.
- Dana disalurkan melalui e-wallet.
- Sistem mengirim notifikasi dan bukti penerimaan.
- Laporan disajikan secara bulanan dalam bentuk digital.
Pemanfaatan aplikasi mobile untuk distribusi shodaqah, hibah dan hadiah membuka peluang besar bagi terciptanya ekosistem filantropi digital yang lebih efisien, transparan, dan tepat sasaran ,masyarakat dapat lebih mudah menyalurkan bantuan, sementara penerima mendapatkan haknya secara cepat dan tepat.
***
Siti Tahtia Ainun Zahra adalah
Mahasiswa semester 2 Jurusan Sistem Informasi – STMIK Tazkia Bogor