banner 728x250

Pemkot Lubuklinggau dan BPS Rilis Statistik Resmi, Inflasi Juli 2025 Terkendali di Angka 0,21 Persen

SUMATERADAILY.COM – LUBUKLINGGAU-Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuk Linggau bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Lubuk Linggau menggelar kegiatan rilis berita resmi statistik di Command Center Pemkot Lubuk Linggau, Jumat (1/8/2025)

.Acara ini dihadiri Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, H Heri Zulianta, mewakili Wakil Wali Kota Lubuk Linggau, H Rustam Effendi.Dalam kesempatan tersebut, H Heri Zulianta menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkot dan BPS dalam menyampaikan data resmi kepada publik.

banner 325x300

Ke depan, BPS tidak hanya akan merilis data inflasi, tetapi juga angka pertumbuhan ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ketenagakerjaan, dan indikator penting lainnya sepanjang tahun 2025.

Data yang dirilis ini penting untuk mendukung perencanaan dan pengambilan kebijakan, terutama dalam pengendalian inflasi dan pengembangan sektor ekonomi,” ujarnya.

Inflasi Juli 2025 merupakan yang ketiga tertinggi sepanjang tahun 2025, setelah puncaknya pada Maret lalu sebesar 1,41 persen.Kenaikan tersebut didorong oleh beberapa faktor, di antaranya peningkatan harga bahan makanan, penyesuaian biaya pendidikan tahun ajaran baru, kenaikan harga bahan bakar kendaraan, sewa rumah, dan upah asisten rumah tangga.

Perkembangan pariwisata dan transportasi, meskipun terdapat sejumlah event besar pada Juni 2025, peningkatan okupansi hotel di Lubuk Linggau masih relatif kecil.

Tingkat hunian hotel bintang hanya naik menjadi 29,54 persen (naik 0,43 poin dari Mei), sedangkan hotel non-bintang naik menjadi 17,70 persen.Menanggapi kondisi ini, Pemkot Lubuk Linggau akan merumuskan strategi penguatan sektor pariwisata melalui koordinasi antara Dinas Pariwisata dan Asosiasi Perhotelan, pengembangan event berskala besar, serta promosi digital yang lebih masif.

“Kami akan mengintegrasikan promosi wisata dengan paket akomodasi, tiket event, dan atraksi wisata, sehingga dapat memperpanjang durasi kunjungan dan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan,” ungkapnya.

Di sektor transportasi udara, meskipun jumlah penerbangan menurun, jumlah penumpang mengalami peningkatan. Pada Juni 2025, terjadi kenaikan penumpang sebesar 6,98 persen secara bulanan dan 3,56 persen secara tahunan.

Secara kumulatif, dari Juni 2023 hingga Juni 2025, jumlah penumpang meningkat 14,55 persen. Peningkatan ini didorong oleh momen libur hari raya, kepulangan ibadah haji, cuti bersama, dan liburan sekolah.

Pemkot Lubuk Linggau menilai inflasi yang terkendali di tengah berbagai tekanan ekonomi merupakan hasil kerja keras Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang aktif dalam pengendalian harga.

Kegiatan rilis statistik juga merupakan bagian dari komitmen Pemkot dan BPS dalam menjaga transparansi informasi publik.Kepala BPS Lubuk Linggau, Uray Naviandi, menyampaikan pada Juli 2025 terjadi inflasi bulanan (month-to-month) sebesar 0,21 persen.

Inflasi tahunan (year-on-year) tercatat 2,61 persen, dan inflasi tahun kalender (year-to-date) sebesar 2,05 persen.Lima komoditas utama penyumbang inflasi bulan Juli di antaranya adalah bawang merah, tomat, daging ayam ras, buku tulis, dan seragam sekolah.

Harga BBM naik, biaya distribusi ikut terdampak, mulai 1 Juli 2025, harga BBM non-subsidi mengalami penyesuaian. Dexlite naik dari Rp13.020 menjadi Rp13.610, Pertamina Dex dari Rp13.500 menjadi Rp13.950, Pertamax dari Rp12.400 menjadi Rp12.800, dan Pertamax Turbo dari Rp13.350 menjadi Rp13.800.

Kenaikan juga berdampak pada distribusi barang, terutama komoditas hortikultura seperti bawang merah dan tomat yang pasokannya berkurang akibat produksi yang menurun dan biaya distribusi yang meningkat.Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bappedalitbang Lubuk Linggau, H Emra Endi Kesuma dan Sekretaris Diskominfotiksan, Misno dan pejabat lainnya.(*)

banner 325x300
banner 325x300