-------
SUMATERADAILY, SIAK RIAU- Aksi warga dari dua kampung, yakni Kampung Tumang dan Kampung Merempan Hulu, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, terhadap PT SSL Seraya menyebabkan aktivitas perkantoran dan kawasan permukiman karyawan perusahaan tersebut lumpuh total, pada Rabu (11/6/2025).
Dalam orasinya, warga menyoroti lambannya respons manajemen PT SSL dalam menyelesaikan persoalan agraria yang belum menemukan titik terang. Meski mediasi telah dilakukan beberapa kali, hasilnya belum memuaskan.
Kedatangan warga untuk kembali melakukan mediasi pun ditanggapi dingin oleh pihak perusahaan, yang memicu ketegangan dan aksi nyaris ricuh.
Merespons situasi tersebut, Bupati Siak, Afni Z, turun langsung ke lokasi untuk menemui dan menenangkan ribuan warga yang telah berkumpul.
Ia hadir bersama Dandim 0322/Siak Letkol Arh Riyanto Budi Nugroho, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra, dan anggota DPRD Sujarwo.
Di tengah suasana yang memanas, Bupati Afni mengimbau warga agar tidak melakukan tindakan anarkis dan segera meninggalkan lokasi kawasan perkantoran PT SSL.
“Bapak Ibu sekalian, masyarakat yang saya cintai dan sayangi, tolonglah mari tahan diri dan bersabarlah. Sebab ini persoalan kita semuanya. Kami hadir untuk masyarakat, jadi mohon menjauh dari lokasi ini,” kata Afni Z kepada warga, Kamis (12/6/2025).
Ia menegaskan bahwa permasalahan agraria ini masih dalam proses penyelesaian dan mediasi antara masyarakat dan perusahaan.
Oleh karena itu, seluruh pihak diminta untuk menghormati jalannya proses tersebut.
“Ini sudah di luar kesepakatan kedua belah pihak, jadi tolong ini ditindaklanjuti dan hormati proses ini berjalan,” ujar dia.
Afni juga menekankan pentingnya penyelesaian konflik dengan menggunakan payung hukum yang berlaku, termasuk melalui Undang-Undang Cipta Kerja, guna menciptakan iklim usaha yang kondusif tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan perlindungan terhadap masyarakat.
Afni menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi manajemen PT SSL untuk menghadiri pertemuan resmi yang dijadwalkan pada Kamis, 12 Juni 2025, pukul 14.00 WIB.
“Saya harap pihak PT SSL hadir. Kalian beraktivitas di tanah masyarakat. Mari kita duduk bersama, jangan sampai menang jadi abu, kalah jadi arang. Kita cari solusi yang adil bagi semua,” pungkasnya.
sumber: infopublik.id
