SUMATERADAILY.COM, BANGKO- Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra dianugerahi gelar adat Hulu Balang Selingkung Negeri oleh Lembaga Adat Melayu Jambi Desa Nalo Gedang Kecamatan Nalo Tantan, Sabtu (01/2).
Pemberian gelar adat itu, berlangsung pada acara Tasyukuran dan Silaturahmi tokoh masyarakat Nalo Tantan bersama Kapolres Merangin dan Ny Helga Roni balik ke dusun, di Lapangan SMP Negeri 25 Merangin Simpang Empat Desa Nalo Gedang.
Dijelaskan Pj Bupati Merangin Jangcik Mohza, menurut adat dahulu purbakalo lamo syarak nan lazim pasko nan kawi, adat yang tepegang tepakai, disebut titian treh batanggo batu, lantak yang dak guyah, cemin yang dak kabur yang tepahat di tiang panjang yang talukis di bendul jati, diasak layu dianggo mati.
‘’Sesungguhnya alam barajo, rantau yang bajenang, luak yang bapanghulu, negri babatin, kampung batuo, rumah batangganai, tanggo bamamak, lek bajunjung kerjo bapangkal, setiap unsur tersebut ada pemimpinnya,’’ujar Pj Bupati.
Di dalam masyarakat ada Bumi Tali Undang Tambang Teliti lanjut Jangcik Mohza, para pemimpin atau orang-orang tuo disebut Ninik Mamak, yang berperan sebagai Kayu Gedang Dalam Negri, rimbun tempat beteduh gedang tempat bersandar, pergi tempat batanyo, balik tempat babarito.
’’Pendek kata menciptakan suasana rukun dalam kurun kampung, melalui tunjuk ajar, arah ajum, tegur sapo, kusut mengusai, kuruh menjernih, silang mematut, dengan filsafah jalan barambah yang diturut, baju bajahit yang dipakai,’’terang Pj Bupati.
Tampak hadir pada acara itu, unsur Forkopimda Merangin, para pejabat di jajaran Pemkab Merangin, pejabat di jajaran Polres Merangin, Ketua TP PKK Merangin Ny Suflini Jangcik Ketua Bhayangkari Polres Merangin Ny Helga Ron dan Ny Juniarti Nilwan.
Hadir juga Wakil Ketua DPRD Merangin Herman Efendi dan Ahmad Fahmi serta para anggota, Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin Azrai Husein, Ketua Lembaga Adat Melayu Desa Nalo Gedang Nurtanio dan tomas lainnya.
Kapolres Merangin AKBP Roni Syahendra mengucapkan terimakasih atas sambutan luar biasa dan gelar adat yang diberikan. Menurut putra Desa Nalo Gedang itu, ada dua hal terberat yang tersandang dipundaknya.
‘’Pertama tugas negara sebagai penjamin keamanan dan ketertiban Kabupaten Merangin dan kedua Pemberian Gelar Adat sebagai tempat bergantung dan tempat bertanya,’’ujar Kapolres.
Ditegaskan AKBP Roni Syahendra, Polres Merangin tidak mampu bekerja sendiri mengemban tugas berat itu, tanpa dukungan Forkopimda dan semua lapisan masyarakat Kabupaten Merangin, untuk itu Kapolres minta dukungan seluruh masyarakat.
Pada kesempatan itu, Kapolres Merangin bersama Pj Bupati Merangin Jangcik Mohza, memberikan bantuan bibit jangung siap tanam kepada perwakilan petani dan penyebaran 3000 bibit ikan Nila ke kolam warga. ***
(teguh/kominfo)