banner 728x250

Sendi Ferdiansyah, Bacawalkot Bogor Dengarkan Keluhan Kesah Masyarakat Kota Bogor, Bekal Menjadi Walikota

banner 120x600
banner 468x60

Bogor, Sumateradaily.com- Banyak cara yang dilakukan bakal calon walikota Bogor, salah satunya Bacawalkot Bogor, Sendi Fardiansyah untuk menarik calon pemilih pada pilkada kota Bogor mendatang.

Sendi telah memulai pendekatan calon pemilih di kota Bogor dengan mendatangi kantong-kantong suara di kota hujan untuk mendengarkan keluh kesah dan harapan masyarakat untuk pemimpinnya di masa depan.

banner 325x300

“Saya sudah satu setengah tahun mendatangi tidak kurang 500 kantong-kantong bakal pemilih pada pilkada Kota Bogor, saya mendengarkab dulu apa keluh kesah dan harapan masyarakat untuk kemajuan Kota Bogor di masa depan,” ujar Sendi Ferdiansyah saat menggelar Rempug Sendi yang berlangsung
di Sequoia Coffee Garden, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah. Selasa (11/6/2024)

Rempug Bacawalkot Bogor Sendi Fardiansyah dihadiri puluhan pelaku industri kreatif Bogor, di antaranya pengusaha Event Organizer (EO), MC, vendor, hingga Marvom Mall.

Pada kesempatan itu, pelaku industri kreatif diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluh kesah dan aspirasinya, terkait regulasi maupun inovasi yang diinginkan dari Pemerintah Kota Bogor ke depan.

Sejumlah masalah yang disampaikan, di antaranya tidak adanya tempat bagi seniman jalanan, minimnya anggaran sponsor yang masuk akibat terbentur Perda KTR.

Juga biaya perizinan yang tinggi tanpa pakem yang jelas, kesulitan dalam pemakaian taman, hingga permodalan bagi UMKM yang sukar digapai.

Keluh kesah serta rentetan masalah itu mencuat ke permukaan, Sendi pun kemudian mrncatatnya dan akan dijawabnya melalui program dan inovasinya ke depan saat terpilih menjadi Wali Kota Bogor.

“Tugas pemerintah dalam dunia kreatif itu ada dua. Pertama sebagai regulator yakni membuat aturan yang bisa mendorong dan mendukung industri kreatif. Kedua sebagai fasilitator yakni menghadirkan fasilitas, program, hingga pengalokasian anggaran,” ujarnya.

Dirinya mengatakan ke depan, akan belajar dari Mantan Gubernur DKI Jakarta, yakni Ali Sadikin, yang menata Taman Ismail Marzuki sebagai ruang para musisi budayawan menampilkan kreatifitas

Hal itu dilakukannya dengan memanfaatkan aset-aset Kota Bogor yang selama ini tidak dikelola dengan maksimal.

Ia juga ingin lebih menonjolkan fungsi taman, sebagai pusat kreasi dan seni budaya, supaya seniman jalanan bisa lebih hidup dan produktif.

“Sebagai putra asli Bogor saya ingin membangun kota kelahiran dengan cara mendengarkan keluh kesah dan harapan masyarakat. Setelah mendengarkan, kita saring menjadi bahan rujukan saya bila saya dipercaya memimpin Kota Bogor,” pungkasnya sungguh .***

(Buyil)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *