SUMATWTADAILY.COM, JAKARTA – PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX: Elnusa), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui peluncuran inovasi Mesin Penukar Botol Plastik.
Program ini merupakan bagian dari kampanye “No Plastic is Fantastic”, yang diperkenalkan pada HUT ke-55 Elnusa di 2024. Elnusa bekerja sama dengan Plasticpay menyediakan fasilitas pengelolaan sampah plastik berupa Reverse Vending Machine (RVM) dan Dropbox. Sampah Plastik yang terkumpul melalui RVM dan Dropbox Elnusa akan didaurulang oleh Plasticpay menjadi Bahan Baku Ramah Lingkungan.
Sejak diluncurkan pada 2023, program ini telah menghasilkan capaian signifikan. Hingga awal Januari 2025, sebanyak 29.932 botol plastik telah berhasil dikumpulkan melalui 2.882 transaksi, dengan total bobot mencapai 559,73 kg.
Program ini juga melibatkan partisipasi aktif dari 611 masyarakat, menghasilkan 1.676.236 poin yang diberikan sebagai insentif e-wallet. Melalui inisiatif ini, Elnusa telah berhasil mengurangi jejak karbon hingga 2.963.288 gram dan menyelamatkan 472,93 m² lahan dari potensi dampak buruk sampah plastik.
Mesin Penukar Botol Plastik telah ditempatkan di tiga lokasi strategis, yaitu Mall Grand Indonesia, Graha Elnusa, dan Mall Ciputra, serta satu dropbox tambahan di Graha Elnusa.
Program ini berkolaborasi dengan Plasticpay untuk mendaur ulang botol plastik menjadi material berkualitas tinggi yang dapat digunakan sebagai bahan baku berbagai produk inovatif, seperti pouch bag, laptop case, dan tote bag modern.
DKI Jakarta menghasilkan lebih dari 8.000 ton sampah per hari, dengan 14% di antaranya berupa sampah plastik.
Melalui program ini, Elnusa berupaya mengambil peran nyata dalam mengatasi persoalan lingkungan sekaligus mendukung ekonomi sirkular dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
Manager Corporate Communication Elnusa, Jayanty Oktavia Maulina mengatakan, “Dengan hadirnya Mesin Penukar Botol Plastik ini, kami ingin membuktikan bahwa pelestarian lingkungan dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan social.
Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk mengambil langkah serupa, sehingga dampak positifnya dapat dirasakan lebih luas,” kata Jayanty.
Elnusa juga berencana untuk memperluas jaringan mesin ini ke wilayah lain guna menjangkau lebih banyak masyarakat dan memaksimalkan dampak positif program. Data menunjukkan tren partisipasi yang meningkat signifikan pada akhir tahun 2024.
Sebagai contoh, jumlah botol plastik yang dikumpulkan melonjak dari 1.142 pcs pada Oktober 2024 menjadi 6.194 pcs pada Desember 2024.
Hal ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap program daur ulang yang diinisiasi oleh Elnusa.
Elnusa percaya bahwa kolaborasi dan partisipasi masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan. Dengan langkah kecil ini, Elnusa berharap dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan saat ini dan ke depan.
Sekilas Elnusa (IDX: ELSA)
_PT Elnusa Tbk (Elnusa) merupakan Anak Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, bergerak dalam bidang jasa energi yang terintegrasi untuk memberikan solusi total.
Elnusa memiliki DNA Resillience dan inovasi lebih dari 55 Tahun dalam industri energi, memiliki kompetensi inti pada jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi serta jasa penunjang.
Lini jasa hulu migas meliputi jasa Geoscience & Reservoir (land, transition zone & marine serta data processing), jasa pengeboran & pemeliharaan lapangan migas (drilling & workover), jasa engineering, procurement, construction & operation maintenance (EPC-OM).
Lini jasa distribusi dan logistik energi meliputi jasa transportasi BBM, pengelolaan depot, dan penjualan chemical. Lini jasa penunjang meliputi jasa marine support, fabrikasi, hingga manajemen data.
Elnusa terus berkomitmen menerapkan Tata Kelola Perusahaaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan juga ESG untuk memuwujudkan Perusahaan yang berdaya saing tinggi, terus tumbuh dan memberikan kebermanfaatan yang keberlanjutan untuk seluruh pemangku kepentingan. ***