Kerinci (Sumateradaily.com) – Ditengah kondisi bencana alam dan untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu yang aman dan damai maka Dandim 0417/Kerinci Letkol Inf Andy Irawan SH paparkan kondisi wilayah dan langkah yang dilakukan jajarannya kepada Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil.
Hal ini disampaikan Kapendam II/Swj, Kolonel Arh Saptarendra P ST MM dalam rilisnya di Palembang, Kamis 1 Februari 2024.
Kapendam ungkapkan, menerangkan, setelah apel kesiapan pengamanan pemilu dilanjutkan dengan paparan kondisi menonjol dari beberapa wilayah yang berpotensi kendala saat pelaksanaan pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.
“Paparan dilaksanakan di Aula Sudirman dihadapan Pangdam, Kasdam, serta PJU Kodam II/Swj . Pada kesempatan itu, secara kebetulan wilayah yang menonjol terkait bencana dan potensial akan menjadi kendala saat Pemilu yaitu di wilayah Kerinci,” terang Sapta.
Secara umum, lanjutnya, kondisi ini banyak dialami di wilayah Sumbagsel, namun untuk antisipasi maka yang memaparkan kondisi wilayah dan upaya penanggulangannya yaitu ditunjuk Dandim 0417/Kerinci.
“Saat ini di wilayah Kerinci telah mengalami bencana banjir dan tanah longsor sehingga selain memutus akses transportasi tentunya akan memengaruhi konsentrasi masyarakat, karena dampaknya dialami masyarakat yaitu kerusakan fasilitas umum dan perumahan warga,” ucap dia.
Untuk diketahui , Pemerintah Kabupaten Kerinci sendiri telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir dan longsor berdasarkan keputusan bupati kerinci nomor 030/kep. 01/2024 selama 7 (tujuh) hari sejak tanggal 01 januari sampai dengan 7 januari 2024 dan kemudian diperpanjang sampai dengan 14 januari dan perpanjangan kedua sampai dengan 28 Januari 2024.
“Dandim 1417/Kerinci ditunjuk Sebagai Dansatgas Bencana Alam, sehingga untuk kali ini TNI AD juga harus bisa menjangkau 2 kondisi yaitu bencana alam dan mendukung kelancaran Pemilu 2024,” tegasnya.
Dari paparan Dandim Kerinci, saat ini setidaknya terdapat jembatan 9 unit putus, jalan 21 lokasi rusak, longsor 46 lokasi 128 titik.
Sedangkan wilayah yang terendam sejumlah 14 Kecamatan dan 128 Desa, serta Lahan Pertanian 885,65ha, Faskes 5 Unit, Fasdik 49 Unit, dan Dampak Kerusakan dialami sejumlah 5,215 rumah.
“Sedangkan kerugian personel yaitu 2 orang meninggal, 2 orang luka , terdampak bencana sejumlah 7.232 KK atau sekitar 20.939 jiwa,” rinci Sapta.
Untuk pelibatan personel saat ini, lanjut Sapta, dari TNI sejumlah 4 SSK, Polri 2 SSK, BPBD dan Tagana masing-masing 100 orang, serta Pol PP, Damkar, Basarnas dan Komunitas masing-maisng 50 orang.
Dari paparan yang disampaikan Dandim 0417/Kerinci tadi , menurut Sapta, dapat memberikan keyakinan kepada Pangdam II/Swj tentang kesiapan jajarannya dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Meski harus mengantisipasi bencana, Pangdam memberikan keyakinan, satuan jajaran Kodam II/Swj bisa menjalankan tugas pengamanan agar pemilu berjalan dengan aman , lancar dan damai,” pungkasnya.
Sumber : Pendam II Sriwijaya