SUMATERADAILY.COM, JAMBI- Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh oknum Tim Sukses (Timses) Cawako Maulana, yang bergulir di Polresta Jambi, mendapat respon masyarakat Kota Jambi.
Pasalnya, dugaan penistaan agama yang dilakukan oknum Timses Maulana tersebut menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat, apalagi jelang hari pencoblosan Pilwako Jambi.
Budi, tokoh pemuda Kota Jambi, meminta kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan penyerangan terhadap tempat ibadah warga keturunan Tionghoa yang dilakukan oknum Timses Maulana.
“Karena ini ada dugaan unsur penistaan agama yang dilakukan oknum Timses Maulana, maka dari itu kami mendesak aparat kepolisian untuk juga melakukan pemeriksaan terhadap Maulana,” kata Budi, Sabtu (23/11/2024).
Desakan pemeriksaan terhadap Maulana ini, kata dia, dikarenakan agar permasalahan kasus yang saat ini menimpa timsesnya bisa berjalan lancar dan menemui titik terang.
“Polisi harus tau siapa oknum yang bertanggungjawab dibalik penyerangan atau intimidasi kepada umat Tionghoa sedang beribadah di Klenteng. Kita harus tau siapa otak pelaku penyerangan ini,” ucapnya.
Senada juga disampaikan Mansur. Ia mengajak seluruh masyarakat jangan terprovokasi terkait permasalahan atau dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh oknum Timses Maulana.
“Kita jaga kondusifitas Pilwako Jambi, kita bersama sama meminta kepada pihak kepolisian untuk mencari siapa otak pelaku penyerangan Klenteng tersebut,” tutupnya.
Ini video detik-detik timses Maulana “serang” tempat ibadah warga keturunan Tionghoa Kota Jambi :
(*)