Bali, Sumateradaily.com- Kegiatan World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Provinsi Bali pada 18-25 Mei 2024 menarik perhatian para wartawan dari media dalam negeri maupun luar negeri.
“Antusiasme media cukup tinggi, apalagi hari ini cukup ramai dibanding hari sebelumnya, karena memang hari terakhir pengambilan ID Media jadi mereka banyak datang juga,” ujar Wakil Koordinator Registrasi Media World Water Forum ke-10, Ignatius Untung Sumarsono, di Nusa Dua, Bali, Sabtu 18 Mei 2024 sebagaimana dilansir dari laman infopublik.id.
Untung mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran, pihaknya mencatat ada 800 media dalam dan luar negeri yang mendaftar, namun yang disetujui atau mendapat approval sekitar 700-an media.
Dari jumlah tersebut, yang sudah mengambil lanyard atau ID Badge sekitar 400 media, yang didominasi media lokal dan instansi.
“Jadi cukup banyak juga media yang belum mengambil ID Badge. Ada (media) yang memang belum sampai di Bali,” ungkapnya.
Menurut Untung, media yang belum mengambil ID Badge sebagian besar adalah media asing, namun tidak menutup kemungkinan ada media lokal yang masih akan mengambil tanda pengenal khusus World Water Forum ke-10.
Media yang belum mengambil lanyard tersebut sebelumnya telah memberi kabar kepada panitia agar bisa memberikan kelonggaran.
“Yang sudah kami terima pemberitahuan tidak bisa hadir hari ini dari media internasional, mungkin karena belum datang dan tidak punya perwakilan di sini,” tutur dia.
Panitia dipastikan akan tetap melayani kebutuhan awak media yang mengambil kartu pengenal walaupun sudah menutup tempat pengambilan resminya di hotel Santika.
Karena wartawan yang belum memiliki lanyard dipastikan tidak bisa mengakses fasilitas dan akomodasi yang diberikan panitia, seperti shuttle bus dari hotel menuju BNDCC hingga Media Center yang disiapkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Dia juga mengatakan antusiasme yang tinggi dari delegasi dan wartawan yang meliput World Water Forum ke-10 itu membuat tingkat okupansi hotel-hotel di sekitar Nusa Dua Bali mencapai 100 persen.
“Penginapan di sekitar Nusa Dua sudah peniuh, tapi yang pasti ada beberapa shuttle yang akan menjemput (wartawan) disitu, atau kalau (penginapannya) jauh bisa ke pick up area sampai ke lokasi. Media harus mengambil ID badge dulu baru bisa naik shuttle yang disediakan,” tutup Wakil Koordinator Registrasi Media World Water Forum ke-10 itu.***