banner 728x250

Inilah Komitmen dan Langkah PHE Menjaga Kelestarian Lingkungan

banner 120x600
banner 468x60

Jakarta, Sumateradaily.com- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus mengupayakan dan menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

Hingga tahun 2023, PHE mencatatkan 872,496 Ton CO2eq reduksi emisi. Sebagai langkah nyata, PHE juga berkomitmen dalam program dekarbonisasi dengan menjalankan efisiensi energi, reduksi pembakaran gas suar rutin (zero routine flaring), elektrifikasi peralatan, penggunaan bahan bakar rendah karbon, green power generation, mobile equipment electrification dan CCS/CCUS.

banner 325x300

Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE, menyampaikan PHE terus berupaya menjadi perusahaan energi global yang mendukung agenda transisi iklim nasional dan bertanggung jawab dalam masalah perubahan iklim sesuai dengan SDG’s tujuan 7 (energi bersih dan terjangkau) serta tujuan 13 (penanganan perubahan iklim).

‘’PHE berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi masalah perubahan iklim yang lebih luas melalui pengelolaan risiko,’’ jelas Arya di acara DETalk yang diselenggarakan oleh Dunia Energi baru ini.

Pada tahun 2023, PHE mencatatkan hingga 59% efisiensi energi dari program dekarbonisasi antara lain optimalisasi gas turbin, pemanfaatan bahan bakar gas, kontrol anti lonjakan kompresor, pemasangan LED dan modifikasi system.

‘’Selain itu, PHE juga mencatatkan pengurangan gas suar mencapai 22%, pemanfaatan penggunaan biodiesel B30/B35 sebagai bahan bakar armada laut mencapai 17%, dan pembangkit listrik rendah karbon mencapai 2%,’’ tambah Arya.

Komitmen PHE di tahun 2023 dalam keberlanjutan juga mencatatkan rating ESG 21,5 atau medium risk melalui proses assesment dari lembaga rating internasional, yakni Sustainalytics. Dengan kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang berisiko tinggi, semakin kecil skor nilai yang diperoleh semakin baik karena menunjukkan perusahaan telah mampu mengelola risiko dan isu material ESG dengan baik.

‘’Dengan rating medium risk ini, PHE dinilai berkomitmen dalam menerapkan prinsip keberlanjutan pada seluruh aspek lingkungan, sosial, dan tata Kelola,’’ jelas Arya.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (“UNGC”) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.***

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *