Palembang, Sumateradaily.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Integrated Terminal (IT) Palembang bersama Manggala Agni menggelar edukasi dan pelatihan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Pulau Semambu, Ogan Ilir pada Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Pada kegiatan ini masyarakat diberi pelatihan yang meliputi edukasi dini untuk anak dengan simulasi pemadaman api menggunakan fire blanket dan simulasi teknik pemadaman bagi kelompok masyarakat jika terjadi kebakaran besar.
Masyarakat juga diberikan edukasi pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menghindari tindakan yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
Pelatihan dan edukasi yang diberikan Pertamina di Desa Pulau Semambu mendapat respon positif dari masyarakat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh salah satu peserta, Akbar, mengungkapkan masyarakat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina dan Manggala Agni yang telah memberikan edukasi dan pelatihan ini. Kami merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ancaman kebakaran,” ungkap Akbar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Pulau Semambu, Eka Rahmawati menambahkan masyarakat mendapatkan manfaat besar dari kegiatan ini, memperoleh pengetahuan dan keterampilan, serta pembentukan MPA yang diharapkan dapat mencegah dan mengatasi kebakaran dengan lebih efektif.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan Pertamina terus berkomitmen untuk bersinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Berkolaborasi dengan Manggaka Agni memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, terutama menjaga kelestarian hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.
“Dengan kerjasama yang dibangun dengan Manggala Agni, diharapkan edukasi, pelatihan, dan pembentukan MPA dapat memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dari Karhutala. Agenda ini juga bagian dari komitmen bersama dalam mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Tujuan Nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim dan Tujuan Nomor 15 Ekosistem Daratan,” tutup Nikho.***