Palembang, Sumateradaily.com – Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) kerap mengalami kesulitan untuk berbaur dengan masyarakat karena stigma perilaku menyimpang.
Namun, hal tersebut berhasil ditepis oleh masyarakat RT 30 Kelurahan Talang Betutu. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II, meluncurkan program pemberdayaan ODGJ melalui Program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) “Pakan Ampas dari Minyak Jelantah” (PASTA) 30.
Program UMKM PASTA-30 merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina, yang ditujukan khusus untuk masyarakat RT 30 Kelurahan Talang Jambe.
Saat ini, program ini telah melibatkan 10 ODGJ binaan Yayasan Bagus Insani Mandiri Kota Palembang. Melalui inisiatif ini, ODGJ dapat lebih mudah berintegrasi dengan masyarakat, menjalani kehidupan yang lebih normal, dan secara bertahap memulihkan kondisi fisik serta mental mereka.
UMKM PASTA-30 merupakan inovasi pengolahan ampas gorengan dan minyak jelantah menjadi bahan baku pembuatan pakan ternak dan biosolar, yang nantinya akan didistribusikan kepada pelaku usaha sasaran.
ODGJ yang tergabung dalam progam ini mendapatkan pendampingan dan pelatihan, sehingga mereka dapat berkontribusi langsung dalam rantai produksi seperti proses pengumpulan dan penyortiran bahan baku, pengolahan minyak jelantah, serta pengemasan produk akhir.
Pemilik Yayasan Bagus Insani Mandiri, Agus Mulyono mengungkapkan apresiasi kepada Pertamina atas inovasi dalam melibatkan ODGJ binaan Yayasan Bagus Insani Mandiri, sehingga mereka dapat berbaur layaknya bagian dari masyarakat itu sendiri.
“Terima kasih kepada Pertamina atas inovasi Progam UMKM PASTA-30, kegiatan ini benar-benar membantu kami dalam memulihkan keadaan mereka. Semoga program ini dapat memberikan harapan bagi mereka, baik dalam peningkatan perekonomian sekaligus menjadi penyembuhan mental karena rutinitas yang mereka jalani,” ungkap Agus.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan upaya Program UMKM PASTA-30 merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina kepada kelompok rentan seperti ODGJ.
“Melalui pemberdayaan dalam program ini, para kelompok ODGJ yang awalnya tidak memiliki aset maupun akses, diharapkan perlahan dapat pulih dari keadaanya dan memiliki kemampuan meneruskan hidupnya dengan lebih baik. Program UMKM PASTA-30 merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), Tujuan Nomor 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Tujuan Nomor 10 Berkurangnya Kesenjangan,” tutup Nikho.***
