LUBUK LINGGAU-Sumateradaily-Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, Koimudin secara resmi membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan lll dan ll Angkatan l Pemerintah Kota Lubuk Linggau tahun 2024 di UPT Diklat BKPSDM Lubuk Linggau, Kamis (26/9/2024).
Dalam sambutannya, Koimudin mengatakan para peserta patut bersyukur karena dari sekian ribu bahkan jutaan orang yang ikut melamar, anda bisa lolos seleksi untuk menjadi CPNS.
Menurutnya kegiatan Latsar ini merupakan titik awal bagi CPNS karena apabila tidak mengikutinya maka tidak bisa diangkat menjadi PNS.
“Pada saat sudah mengikrarkan diri menjadi ASN berarti sudah mengikat diri untuk menjadi pelayan masyarakat. Seorang ASN jangan minta dilayani, namun harus bersikap melayani,” ingatnya.
Saat ini masyarakat ingin dilayani secara cepat, maka dari itu serang ASN harus selalu siap. Apalagi semuanya serba teknologi, oleh karena tu bekali diri dengan kompetensi dan ikutilah semua arahan pelatih guna menambah kompetensi.
“Persaingan ke depan adalah persaingan kompetensi, siapa yang punya kompetensi akan memiliki kesempatan yang baik, apalagi sekarang sudah memakai sistem merit dan teruji asesmennya untuk menjadi seorang pejabat. Maka dari itu, pelatihan ini harus dimanfaatkan dengan baik karena pintu gerbang untuk menjadi keluarga besar Korpri” ujarnya.
Kepada para peserta, Koimudin menyampaikan ucapan selamat mengikuti pelatihan, jangan lupa bekerjalah dengan disiplin dan sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
Sementara dalam laporannya, Kepala BKPSDM Kota Lubuk Linggau, Hj Yulita Anggraini menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun integritas, moral, kejujuran, semangat, motivasi, nasionalisme kebangsaan, berkarakter pribadi yang unggul, bertanggung jawab, profesionalisme dan meningkatkan kompetensi bidang.
Peserta Latsar sebanyak 51 orang terdiri dari 50 orang berasal dari alumni ikatan dinas STTD dari berbagai daerah penempatan diantaranya dilingkungan Provinsi Sumatera Utara (Medan dan Padang Lawas), Provinsi Bengkulu (Kabupaten Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah), Pemkab Sarolangun (Provinsi Jambi).
Kemudian, Provinsi Sumsel (Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Empat Lawang, Pali, Musi Rawas, Banyuasin, Musi Rawas Utara, OKU, OKU Timur) serta satu orang peserta berprofesi sebagai guru berasal dari Kabupaten Batang Hari (Provinsi Jambi).
Ikut hadir Staf Ahli l Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Heri Suryanto dan OPD terkait lainnya. (Fz)
